Masuk ke Rumah Korban, Perampok di Bekasi Minta Uang untuk Mabuk
Merdeka.com - Perampok di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, semakin berani. Buktinya, dua orang pelaku berusia 20 tahun itu nekat masuk ke dalam rumah dan merampok sambil membawa celurit.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (14/8) lalu di sebuah rumah kontrakan Jalan Musala Nurusa adah, Kampung Pasir Konci RT 16 RW 06, Desa Pasirsari, Cikarang Selatan.
Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Dona Harefa mengatakan, satu pelaku telah ditangkap, Herul Maryadi (20). Sedangkan satu tersangka lain, Umar sekarang masih dalam pengejaran petugas. Adapun korbannya Azzam Fathin.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Bagaimana penipu meminta korban untuk mendapatkan hadiah? Dalam postingan yang diunggah oleh akun Facebook @BAIM WONG Berbagi Hadiah dan @Berikan Timor Leste, dijelaskan bahwa untuk mendapatkan hadiah, kita perlu menjawab pertanyaan yang tertera pada postingan dan kemudian mengirim jawaban melalui ikon pesan.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Korban kehilangan telepon genggam dan uang tunai Rp 130 ribu," kata Dona di Cikarang, Jumat (16/8).
Dia mengatakan, peristiwa bermula ketika korban bersama dengan orang temannya sedang berada di dalam rumah kontrakan pukul 05.30 WIB. Adapun pintu rumah kontrakan pada saat itu tak dikunci.
"Tiba-tiba datang tersangka HM datang, sedangkan temannya menunggu di luar sambil memantau situasi," ujarnya.
Tersangka dengan nada membentak meminta uang korban untuk membeli minuman keras tapi ditolak. Kesal permintaan tak dipenuhi, pelaku mengeluarkan sebilah celurit dari balik pinggangnya dan mengancam korban.
"Korban menyerahkan ponselnya, dan menyerahkan uang senilai Rp 130 ribu," jelasnya.
Polisi yang mendapatkan laporan tak lama setelah kejadian, segera melakukan penyelidikan. Setelah mendapat informasi berikut ciri-cirinya, satu tersangka dapat ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian. Sedangkan, satu pelaku melarikan diri.
Akibat perbuatannya, pelaku kini mendekam di sel tahanan Polsek Cikarang Selatan. Dia dijerat pasal 368 KUHP ancamannya penjara di atas lima tahun. Barang bukti disita berupa sebuah ponsel, uang Rp 100 ribu, dan sebilah celurit.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore
Baca SelengkapnyaPolisi menduga motif pria berinisial IJ (54) penyandera bocah di Pejaten karena urusan dengan ibu korban.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut lantas viral dan dibanjiri beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang juga dibuat heran dengan aksi perampokan tersebut.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat tiga orang laki-laki tak dikenal menghampiri Warkop tersebut pada Selasa, 24 Desember 2024.
Baca Selengkapnya