Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masuk Zona Biru, Ciamis Pilih PSBB Parsial Dibanding New Normal

Masuk Zona Biru, Ciamis Pilih PSBB Parsial Dibanding New Normal Bersiap Menyambut New Normal. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ciamis memilih untuk melanjutkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) meski wilayahnya telah masuk ke dalam level 2 atau zona biru. PSBB sendiri, di Ciamis dilanjutkan secara parsial hingga 12 Juni 2020.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan bahwa pihaknya memilih meneruskan PSBB parsial yang diterapkan di enam kecamatan. Enam kecamatan tersebut adalah Ciamis, Kawali, Rancah, Panjalu, Panawangan, dan Panumbangan.

Langkah PSBB parsial sendiri, disebut Herdiat dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, terutama dari pendatang. "Juga sebagai persiapan sebelum penerapan AKB (adaptasi kebiasaan baru) di Ciamis," sebut Herdiat, Rabu (3/6).

Orang lain juga bertanya?

Meski PSBB dilakukan secara parsial, Herdiat mengatakan bahwa warga yang tinggal di daerah lainnya harus tetap menerapkan protokol kesehatan, mulai mengenakan masker hingga mematuhi jaga jarak saat beraktivitas.

Kabupaten Ciamis, diungkapkannya, baru akan melakukan kenormalan baru (new normal) atau AKB saat perpanjangan PSBB selesai dilaksanakan. AKB sendiri dilakukan kemudian untuk mengembalikan aktivitas masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup dan produktif kembali dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Untuk persiapan penerapan AKB di Ciamis, Herdiat mengaku akan lebih gencar melakukan sosialisasi kepada warga, karena saat diterapkan aktivitas sekolah akan kembali berjalan dengan memertimbangkan kebijakan pemerintah pusat.

"Untuk saat ini aktivitas sekolah masih diberlakukan secara daring, kita mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat juga melihat kondisi perkembangan Covid-19," akunya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Ciamis, Yoyo menjelaskan bahwa sebelum diberlakukan new normal di Ciamis aktivitas warga harus diawasi. "Artinya, warga harus memulai kebiasaan-kebiasaan baru yang sesuai protokol kesehatan," jelasnya.

Sesuai perintah Presiden Joko Widodo, kata Yoyo, pengawasan aktivitas warga selama new normal pihaknya bisa melibatkan TNI dan Polri. Selain itu, menurutnya perlu juga dibentuk tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di setiap instansi kantor atau perusahaan dalam mengawasi penerapan new normal.

"Perlengkapan tempat cuci tangan, thermoscanner juga harus diadakan disetiap instansi, untuk sistem pengadaannya dilakukan secara mandiri dimasing-masing instansi," tutupnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri

Meningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja

Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya