Mau Konfirmasi Kasus, Jurnalis Suara.com Diduga Diintimidasi Jaksa Kejati Lampung
Merdeka.com - Seorang jurnalis dari Suara.com atas nama Ahmad Amri mengaku mengalami intimidasi saat melakukan peliputan di Kantor Kejaksaan Tinggi Lampung, Jumat (22/10) pagi. Adapun terduga pelaku tindakan arogan tersebut merupakan Jaksa Kejati Lampung berinisial A.
Amri awalnya bermaksud melakukan konfirmasi berita terkait adanya dugaan seorang jaksa menerima uang dari keluarga terpidana kasus ilegal logging. Dia lantas mewawancarai istri dari terpidana ilegal logging yakni Desi Sefrilla.
Dalam wawancara tersebut, Desi menyebut telah menyetor sejumlah uang kepada seseorang yang mengaku sebagai jaksa berinisial A. Uang tersebut disetor demi meringankan hukuman suaminya.
-
Di mana kasus pembakaran rumah jurnalis di Sumut terjadi? Peristiwa tragis yang merenggut nyawa satu keluarga ini terjadi pada Kamis dinihari (27/6) di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Karo.
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
-
Kenapa Aiman dilaporkan? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Metode apa yang digunakan Polda Sumut dalam kasus pembakaran rumah jurnalis? Rupanya keberhasilan Polda Sumut mengungkapkan kasus ini tidak terlepas dari penggunaan metode modern yaitu Scientific Crime Investigation oleh penyidik.
-
Kenapa Aiman dipanggil Polda? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
Namun nyatanya, hukuman atas suaminya tidak berkurang. Dari situ, Desi kemudian melaporkan kasus penipuan yang diduga dilakukan jaksa A ke Polres Pringsewu.
Amri meneruskan temuannya itu dengan berupaya mengkonfirmasi kepada jaksa A lewat pesan singkat WhatsApp pada Jumat (22/10). Dia membahas terkait pelaporan Desi di Polres Pringsewu.
Hanya saja, jaksa A tidak merespon konfirmasi Amri. Dari situ, dirinya memutuskan datang ke Kantor Kejati Lampung untuk mewawancarai Bagian Penerangan Hukum Kejati Lampung.
Ketika masih menunggu proses wawancara, Amri melihat jaksa A berjalan di halaman Kantor Kejati Lampung. Dia pun langsung bergegas mengejar jaksa A demi mendapatkan konfirmasi.
Pertemuan itu membawa jaksa A memutuskan untuk mengajak Amri naik ke ruangannya di lantai 2 salah satu gedung di Kejati Lampung. Jaksa A kemudian meminta Amri untuk menitipkan barang bawaan, termasuk ponselnya ke pos penjagaan.
Amri sempat menolak ponselnya dititipkan karena merupakan bagian dari alat kerjanya sebagai wartawan. Hanya saja, jaksa A menegaskan hal tersebut merupakan aturan yang harus dipenuhi bila hendak masuk ke gedung Kejati Lampung.
Akhirnya, Amri memutuskan untuk menitipkan semua barang bawaannya ke Pos Penjagaan.
Di dalam ruangan lantai 2, jaksa A diduga malah mengintimidasi Amri. Jaksa A mengatakan sudah mengambil tangkapan layar atau screenshoot pesan Whastapp Amri dan telah berkonsultasi dengan bagian Cyber Polda Lampung.
Menurut jaksa A, pesan yang dikirim Amri bisa dikenakan dengan UU ITE. Selain itu, Jaksa A mengatakan akan ada dua orang yang nantinya menelepon Amri.
Jaksa A juga mengaku memang mencari Amri bersama dua orang lainnya perihal pesan WhatsApp yang dikirim sebelumnya. Yakni permintaan konfirmasi terkait masalah jual beli perkara yang diduga melibatkan jaksa A.
"Saya sudah cari-cari kamu sama dua orang tapi enggak ketemu," kata Amri menirukan perkataan jaksa A.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan dilayangkan oleh AJV pada Kamis, 5 September 2024 malam.
Baca SelengkapnyaPada Juli 2023 misalnya, seorang jurnalis media asing yang meliput penambangan nikel di Halmahera Tengah menjadi korban intimidasi petugas keamanan perusahaan.
Baca SelengkapnyaAksi arogan bodyguard artis Atta Halilintar, mengancam wartawan di Polres Jakarta Selatan pada Rabu, 4 September 2024 malam.
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaAiman Witjaksono resmi melayangkan perlawanan terhadap penyidik Polda Metro Jaya buntut penyitaan handphone
Baca SelengkapnyaKompolnas sudah melayangkan surat klarifikasi kepada Kapolda Sulsel. Namun belum direspons.
Baca SelengkapnyaAlasan tetap melekat status sebagai jurnalis, kata Aiman, karena posisinya masih sebagai wartawan dengan status cuti.
Baca SelengkapnyaDidik mengaku instansinya akan bersikap profesional dalam penanganan kasus ini.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, kaki dan bahu kiri wartawan tersebut sakit terlebih kakinya pernah cidera dan bagian paha kirinya masih terpasang pen.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pengancaman itu telah naik ke tahap penyidikan
Baca SelengkapnyaPria bertubuh tegap yang merupakan bodyguard orang tua dari Ameena Hanna Nur Atta itu tiba-tiba saja mengancam akan menculik wartawan.
Baca Selengkapnyakuasa hukum Aiman juga menghadirkan dua ahli yang dihadirkan dalam sidang lanjutan praperadilan
Baca Selengkapnya