Mayat Pria Ditemukan Tangan Terikat dan Mulut Dilakban Ternyata Dibunuh Anak Kandung
Merdeka.com - Kepolisian menangkap pelaku pembunuhan yang jenazah korbannya ditemukan dengan kondisi tangan terikat serta mulut dibekap, di kediamannya, di Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto mengatakan bahwa identitas tersangka berinisial ISL (27).
"Tersangka tak lain merupakan anak kandung korban sendiri," katanya, dilansir Antara, Jumat (11/6).
Berdasarkan hasil interogasi, tersangka mengaku nekat membunuh korban (KA) didasari rasa kecewa lantaran tidak pernah dibantu dalam hal ekonomi oleh korban.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Kenapa mayat diduga korban pembunuhan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"Tersangka juga merasa sakit hati dikatakan 'anak tidak berguna' oleh korban," katanya.
Cara pelaku membunuh yaitu memukul kepala bagian belakang menggunakan benda tumpul dan membekap mulut korban dengan lakban.
"Tersangka melakban korban pada saat setelah korban tidak bernyawa, dengan tujuan untuk menghilangkan jejak pembunuhan. Setelah itu korban mengacak-acak isi lemari korban dengan tujuan adanya perampokan," katanya.
Tersangka kemudian bersandiwara dan melaporkan ke warga setempat bahwa korban telah meninggal dunia.
Sebelumnya, jenazah Khairil Anwar ditemukan dengan kondisi tangan terikat serta mulut dibekap, di kediamannya di Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaKorban ditikam saat selesai berwudu untuk melaksanakan salat Duha.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menangkap ayah kandung korban inisial BI (44).
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaOrang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.
Baca Selengkapnya