Megawati bercerita pertemuan Soekarno dengan petani Marhaen
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membagi kenangannya saat bersama sang ayah yang juga Presiden pertama Soekarno. Kali ini di hadapan tamu Rakernas PDIP, Mega bercerita pertemuan ayahnya dengan petani miskin di Bandung Barat bernama Marhaen. Nama Marhaen nantinya menjadi terori politik Soekarno dalam membela kaum miskin, Marhaenisme.
"Saya teringat ayah saya menceritakan perjuangan dengan petani miskin di Bandung Barat. Saya rasakan dialog sebagai romantika, dialektika seorang pemimpin dengan rakyatnya. Inilah sedikit percakapan yang diceritakan kepada saya," kata Megawati di Jakarta International Expo (JIExpo), Minggu (10/1).
Soekarno: Wngkau kaya apa miskin?
-
Siapa guru spiritual Soekarno yang berasal dari Betawi? Guru Spiritual Keramat Dirangkum dari beberapa sumber, Datuk Mujib merupakan seorang Ulama asal Betawi keturunan dari Raja Bone di Sulawesi Selatan.
-
Apa nama asli Soekarno? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno.
-
Apa yang Soekarno lihat di Palangka Raya? Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
-
Bagaimana Soekarno menggambarkan semangat juang bangsa Indonesia? Kemerdekaan hanyalah didapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad, 'Merdeka, merdeka atau mati'!
-
Bagaimana Soekarno menanamkan jiwa nasionalisme? Salah satu cara Soekarno untuk menanamkan jiwa nasionalisme yang membara adalah dengan melontarkan kata-kata.
Petani: Abdi miskin
Soekarno: Tanah yang engkau garap siapa yang punya?
Petani: Punya saya
Soekarno: Pacul, cangkul siapa yang punya?
Petani: Abdi
Soekarno: Segala-galanya siapa yang punya?
Petani: Abdi
Soekarno: Nama kamu siapa?
Petani: Nama saya Pak Marhaen Pak
"Dari situ Bung Karno merumuskan teori politik yang saya menganggapnya teori perjuangan yang akhirnya disebut teori Marhaenisme. Bagi saya Marhaenisme menjadi teori progresif, artinya revolusioner harus cepat," kata Mega disambut tepuk riuh tamu undangan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sokearno pernah memenangkan hati warga Bandung dan Jawa Barat lewat pemikirannya
Baca SelengkapnyaPeninggalan rumah Fatmawati di Bengkulu ini dulunya menjadi saksi bisu pertemuan dirinya dengan Presiden Soekarno saat pengasingan.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri beberkan rahasia Presiden Soekarno saat mengobrol bareng cucu. Apa itu?
Baca SelengkapnyaBerikut momen bos TV saat bertamu ke rumah anak Presiden pertama Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, tindakan eksploitasi yang dilakukan abad ini, tak jauh berbeda dengan masa penjajahan.
Baca SelengkapnyaSecara khusus, Mega mengungkap rahasia saat Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa melakukan pendekatan dengan putri jenderal intelijen berdarah Kopassus.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Megawati ketika pidato dalam penutupan Rakernas V PDIP, di Ancol, Jakarta Utara
Baca Selengkapnya"“Saya sangat hormat pada para petani, peternak, nelayan, buruh tani. Kalian adalah patriot-patriot sejati," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaBangunan yang didirikan kolonial Belanda ini pernah menjadi tempat pengasingan Soekarno dan tokoh nasional lainnya.
Baca SelengkapnyaWarga setempat mengaku pernah melihat sesosok menyerupai Bung Karno di rumah tersebut
Baca SelengkapnyaSoeharto memerintahkan camat dan lurah untuk membawa sahabatnya dari desa ke Jakarta
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, bahwa di usia 16 tahun, Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno, sudah bergulat dengan pemikiran para tokoh-tokoh dunia.
Baca Selengkapnya