Megawati tak akui rumah Soekarno yang dijual di tokobagus.com

Merdeka.com - Sebuah rumah yang disebut pernah menjadi tempat persembunyian Soekarno di Yogyakarta, dijual di situs jual beli tokobagus.com. Rumah di Jalan Patangpuluhan itu ditawarkan dengan harga Rp 29.491.000.000.

Namun Megawati Soekarno putri mengaku tak tahu menahu soal itu. Menurutnya keluarga Soekarno , tak pernah punya rumah bersejarah di Yogyakarta.

"Beliau menyampaikan tidak pernah tahu soal keberadaan rumah tersebut," kata Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo , Jumat (19/7).

Memang saat itu keluarga Soekarno pernah tinggal di Yogyakarta saat Ibukota Indonesia digeser dari Jakarta ke kota itu. Tapi soal rumah di Jalan Patangpuluhan itu, Megawati tak ingat. Waktu di Yogya, mereka tinggal di Gedung Agung. Selain itu mereka pernah mengungsi ke sebuah rumah di Kali Code.

"Bung Karno dan Ibu Fatmawati dan Pak Guntur serta Ibu Megawati lahir di Yogyakarta pernah tinggal di Kota Yogya tapi tinggal di tempat yang sekarang menjadi Gedung Agung/Wisma Negara. Rumah itu dahulu milik Sultan HB IX dan dipinjamkan untuk dipakai Keluarga Bung Karno," jelas Tjahjo.

Sekadar catatan, Megawati lahir 23 Januari 1947, saat Agresi militer Belanda I, tanggal 21 Juli 1947 dan Soekarno sembunyi di rumah itu, umur Mega baru enam bulan.

Rumah di Jl Patangpuluhan itu memang hanya sebentar ditinggali Soekarno . Yuskalvin, pria yang memasang iklan di toko bagus.com, menjelaskan saat itu Soekarno dibawa oleh pengawalnya, Mangil Martowidjojo untuk bersembunyi. Mangil takut keselamatan Soekarno terancam karena serangan Belanda tahun 1947.

"Jadi rumah itu milik Keluarga Purbodiningrat. Beliau ini dulu masih keluarga ningrat keraton Yogyakarta. Rumah itu digunakan Presiden Soekarno untuk menyelamatkan diri saat Belanda mau menyerang Yogya," kata Yuskalvin kepada merdeka.com.