Dianggap membahayakan, penambang tradisional Paniai bakar eksavator
Merdeka.com - Sejumlah warga yang diduga merupakan penambang tradisional membakar satu unit alat berat jenis eksavator milik PT MQ di Bogobaida, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua, Kamis (7/1) sekitar pukul 05.00 WIT.
"Insiden tersebut diduga dipicu oleh kekhawatiran atas nasib para penambang tradisional yang berada di lokasi penambangan rakyat 81 Bogobaida itu," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Patrige Renwarin dikutip dari antara.
Karenanya, lanjut Patrige, para pendulang tradisional membakar alat berat karena khawatir keberadaan alat tersebut mengancam keselamatan para pendulang yang berada di dalam lubang atau terowongan.
-
Bagaimana penambang emas bisa terjebak? Diketahui area itu berdekatan dengan sungai dan diduga air sungai menjebol lubang tambang.
-
Mengapa lubang sumur emas ini berbahaya? Tragedi hilangnya 8 pekerja di tambang emas Banyumas menjadi duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
-
Apa yang dicari oleh penambang di lubang? Penambang itu sedang mencari jalur bebatuan yang mengandung emas.
-
Siapa yang bersembunyi di terowongan? Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan pentolan Hamas lainnya diyakini bersembunyi di bawah tanah di dalam terowongan.
-
Bagaimana penambang menuju ke dasar lubang? Seperti diketahui, untuk menuju ke dasar lubang, pekerja harus menuruni tangga yang berada di dinding lubang.
-
Mengapa Sinkhole berbahaya? Dalam beberapa kasus, sinkhole dapat merusak bangunan, jalan, dan fasilitas umum lainnya, menimbulkan risiko besar bagi keselamatan manusia dan kerugian ekonomi yang signifikan.
Padahal sebelumnya, Kapolres Paniai sudah mengingatkan PT MQ agar tidak mengoperasikan alat berat di lokasi 81. "Makanya sekelompok warga melakukan pembakaran alat berat tersebut. Dari laporan yang kami terima belum diketahui secara pasti identitas pelaku pembakaran," ujarnya.
Untuk diketahui, lokasi penambangan 81 Bogobaida merupakan salah satu lokasi penambangan emas yang dilakukan secara tradisional yang berlokasi di pedalaman Kabupaten Paniai. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lubang sumur bor itu merupakan lorong berlapis. Tersusun oleh batuan keras yang mengandung emas.
Baca Selengkapnya30 penambang batubara ilegal terancam lima tahun penjara.
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaLokasi kebakaran sumur minyak ilegal ini masuk dalam wilayah wilayah hukum Kepolisian Resor Langsa.
Baca SelengkapnyaMortir tersebut tersimpan dalam besi yang coba dipotong oleh pemilik bengkel rongsok.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.
Baca SelengkapnyaAlat yang hilang berupa enam buah accu, dua buah solar panel, dan satu buah regulator solar panel.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaDelapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaTindakan ini tidak hanya membahayakan bagi diri sendiri, namun juga masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaKorban terakhir berhasil dievakuasi ke posko oleh tim gabungan sekitar pukul 08.20 WIB.
Baca Selengkapnya