Mencuri ayam, siswa SMP dan SMA diikat di tiang listrik lalu dihajar
Merdeka.com - Diduga tepergok mencuri ayam, dua siswa SMP dan SMA di Palembang mendapat perlakuan persekusi yang dilakukan warga. Kasus ini akhirnya ditutup karena masing-masing pihak tidak melapor.
Peristiwa itu terjadi saat kedua pelaku tepergok warga sedang mencuri ayam di Jalan Pertahanan, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Jumat (2/6). Keduanya pun akhirnya diamankan warga.
Tak hanya mengamankan, warga juga bersikap main hakim sendiri. Keduanya diikat, satu pelaku diikat di tiang listrik dan diikat sambil ditegakkan di tembok pagar.
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Sambil interogasi, warga emosi. Mereka menghajar kedua pelaku yang tak bisa melawan karena kaki dan kanan terikat di belakang. Pukulan, tendangan, dan tamparan, secara bertubi-tubi dilayangkan massa ke keduanya, baik di wajah maupun anggota tubuh lain.
Dalam video yang disebar akun Facebook milik Andre Li, wajah kedua pelaku bonyok. Aksi persekusi itu dikecam netizen karena menganggap hukuman yang diberikan tak setimpal dengan perbuatan yang mereka lakukan, apalagi pelakunya masih anak-anak.
Kanit Reskrim Polsek Seberang Ulu II Palembang, Ipda Novel membenarkan terjadinya percobaan pencurian ayam yang dilakukan dua pelaku dan akhirnya dikeroyok massa. Petugas kepolisian langsung datang ke TKP untuk mengamankan keduanya.
"Benar, kejadiannya hari Jumat kemarin. Warga memergoki dua pelaku mau maling ayam, ditangkap, diikat dan dihajar warga," ungkap Novel saat dihubungi merdeka.com, Senin (4/6).
Hanya saja, kata dia, kasus ini tidak diperpanjang karena masing-masing pihak tidak melaporkan kasus ini ke polisi. Warga tidak membuat laporan tertulis terkait percobaan pencurian ayam dan kedua pelaku tidak melapor karena menjadi korban persekusi.
"Mereka sudah sama-sama membuat surat pernyataan. Tidak sempat ditahan, langsung dipulangkan hari itu juga, begitu saja ceritanya," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaDalam video lainnya, terlihat pelaku sedang diinterogasi warga sekitar. Tindakan pelaku memantik emosi warga sekitar, hingga berakhir aksi pengeroyokan
Baca SelengkapnyaAyah dari dua anak itu diduga marah karena uangnya diambil tanpa izin.
Baca SelengkapnyaDua anak itu diduga memainkan ponsel tetangga tanpa izin.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaDalam hitungan detik saja, dua pria ini sukses mencuri ayam milik warga.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di dalam kelas saat jam istirahat
Baca Selengkapnya