Mendagri soal demo Ahok: Presiden mendengar kok
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kembali menyatakan status tersangka Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak akan menghambatnya untuk mengikuti tahapan pilgub DKI. Lain halnya jika Ahok telah menjadi terpidana.
"Kalau urusan penistaan agama, jelas Polri sudah memutuskan calon gubernur DKI sebagai tersangka. Berarti sudah ada bukti awal bagaimana fatwa MUI, bagaimana keinginan umat muslim," kata Tjahjo, kepada wartawan di Samarinda, Sabtu (19/11) malam.
Tjahjo mempersilakan jika ada elemen masyarakat yang hendak melakukan demonstrasi pada 2 Desember mendatang. Namun, demo harus dilakukan dengan baik dan santun.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
"Kalau mau demo boleh-boleh saja mau demo di kecamatan, di Pemda, boleh saja. Sampaikan aspirasi dengan baik dan santun itu saja. Yang penting kan aspirasinya. Bapak presiden mendengar kok," katanya.
"Biarkan proses hukum yang menentukan, ada persidangan dan lainnya. Itu juga menjadi pembelajaran buat saya, bagi kita semua, jangan urusi rumah tangga orang lain," tambahnya.
Ditanya apakah ada imbauan dari pihaknya buat Pemda apabila ada warganya ingin ikut demo di Jakarta pada 2 Desember mendatang, Tjahjo memastikan tidak ada satupun imbauan yang dia keluarkan.
"Begini ya, tugas Pemda itu bukan cuma gubernur sampai kades atau kelurahan. Pemda itu juga ada namanya DPRD. Yang ketiga matra TNI dan Polri juga ada tokoh adat, tokoh agama," terangnya.
"Tolong seluruh elemen tadi bicara, warganya diajak koordinasi kalau ada sesuatu tadi, segera lakukan antisipasi, lakukan deteksi dini. Kalau memang mau demo, itu hak asasi masyarakat. Demo yang baik, harus ajukan izin," katanya.
Sementara soal kemungkinan adanya pihak yang menunggangi demo nanti, Tjahjo menjawab "Soal demo ada yang menunggangi, saya kira di negara manapun itu pasti ada. Ada kepentingan politik, kelompok, golongan. Saya kira demo itu aturannya ada dari Polri, jangan anarkis, jangan menghina lambang-lambang negara," pungkas Tjahjo. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaMantan napi harus mempunyai jeda selama lima tahun setelah menjalani hukuman.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAhok telah diusulkan oleh DPD PDIP DKI ke DPP PDIP untuk diusung maju sebagai calon Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaDia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.
Baca Selengkapnya