Mendikbud Anies klaim 5 tahun terakhir tingkat kecurangan UN kecil

Merdeka.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Anies Baswedan mengaku tingkat kecurangan dalam Ujian Nasional semakin kecil. Tercatat ada 30 kabupaten/kota kurang dari 5 persen indikasi kecurangannya.

"Sekarang ini kita menggunakan simulasi. Kita melihat misalnya ada data tahun lalu itu dilihat ada 30 kabupaten selama 5 tahun terakhir, kurang dari 5 persen panitia ujian nasional," ujarnya di SMAN 2, Jakarta, Selasa (16/4).

Anies mengatakan indeks integritas yang tinggi dimiliki oleh Ibu Kota DKI Jakarta. "Kebetulan DKI Jakarta kota-kotanya termasuk yang tingkat indeks integritasnya tinggi semuanya, Jakarta, jadi di sini nanti data lengkapnya disampaikan. Tapi ini contoh bagaimana nanti kita ingin menunjukkan yang dilihatkan yang indeks integritasnya tinggi," ujarnya.

Kota yang memiliki indeks integritas tinggi akan dibuat contoh terhadap kota-kota lain di seluruh Indonesia. Contoh tersebut, kata Anies, agar kota-kota yang lain dapat menyusul sehingga indeks integritas di Indonesia atas kualitas pendidikan bagus.

"Supaya jadi contoh. Jadi buat pertanyaan kita, kapan daerah lain menyusul, kapan sekolah lain menyusul karena yang ini sudah menunjukkan indeks integritasnya tinggi, jadi harapannya hari-hari ini, jalankan ujian nasional dengan baik termasuk nanti sampai, masuk daftar dalam sekolah-sekolah daerah. Adapun pengukuran indeks integritas nanti secara detail akan disampaikan sesudah UN selesai supaya nanti rumusnya, biasa kalau di kita agak tinggi, jadi kalau diumumkan sekarang akan menimbulkan masalah. Jadi tapi akan kita umumkan semua, semua akan transparan," beber Anies.

Pagi ini Presiden Jokowi ditemani Anies dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sidak ujian nasional ke SMAN 2 Jalan Gajah Mada dan SMKN 1 Budi Utomo.