Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendikbud Tegaskan Ujian Nasional Tak Bisa Dihapus

Mendikbud Tegaskan Ujian Nasional Tak Bisa Dihapus Muhajir Effendi. ©umm.ac.id

Merdeka.com - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sudah tidak lagi menimbulkan keresahan nasional bagi anak-anak, seperti tahun-tahun sebelumnya. Pelaksanaannya terus mengalami perbaikan dalam tiga tahun dilaksanakan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, setiap tahun selalu melakukan evaluasi. Semua yang dirasakan kurang berusaha disempurnakan dengan perbaikan di tahun berikutnya.

"Sudah berjalan dengan baik, terutama tidak lagi menimbulkan semacam keresahan nasional, anak-anak sekarang mengikuti ujian nasional dengan enjoy, senang, menggembirakan tidak berat dalam tekanan," kata Muhadjir Effendy di sela meninjau UNBK di Kota Malang, Selasa (25/3).

Lewat suasana Ujian Nasional yang seperti sekarang ini, kata Menteri Muhadjir, diharapkan akan muncul motivasi intrinsik dari masing-masing anak. Walaupun selama ini juga banyak yang mengkritik, katanya anak-anak tidak lagi serius mengerjakan Ujian Nasional karena tidak lagi menjadi penentu kelulusan.

"Tidak begitu kan. Justru kita ingin menggali niat murni dari anak itu yang lebih penting. UN ini kita ingin tahu betul kemampuan anak, bukan kemampuan anak yang dipaksakan. Karena itu untuk memetakan kondisi pendidikan kita secara nasional," jelasnya.

Muhadjir juga menegaskan, bahwa UN tidak bisa dihapuskan atau dihilangkan karena amanat undang-undang. Karena yang dilaksanakan UN bagian dari evaluasi nasional.

"Selama undang-undangnya mengharuskan ada evaluasi nasional ya tidak bisa (dihapus). Soal nama mungkin boleh diganti, dari dulu namanya berganti-ganti. Dulu pertama 1965 namanya Ujian Penghabisan, setelah itu Ujian Negara, Ebtanas (Evaluasi Tahap Nasional), UAN (Ujian Akhir Nasional) dan sekarang Ujian Nasional (UN). Namanya saja, kemasannya, tapi isinya sebetulnya evaluasi," jelasnya.

Sementara, harus dilaksanakan evaluasi secara nasional untuk menetapkan standar dan mengetahui standar tersebut tercapai atau tidak. Kemudian dipetakan antara yang belum tercapai harus ditangani secara sungguh-sungguh.

"Terus kita tingkatkan, agar ada pemerataan secara nasional," jelasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Terbuka Wacana UN Kembali Diterapkan: Ada Kesan Tidak Ada Ujian Itu Enggak Semangat
DPR Terbuka Wacana UN Kembali Diterapkan: Ada Kesan Tidak Ada Ujian Itu Enggak Semangat

Komisi X DPR RI terbuka membahas lebih lanjut mengenai rencana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti kembali menerapkan UN.

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi

Abdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Muhadjir Nilai Tak Ada Urgensi Ubah Permendikbud Terkait UKT: Pimpinan PTN Harus Jadi Pencari Biaya
Muhadjir Nilai Tak Ada Urgensi Ubah Permendikbud Terkait UKT: Pimpinan PTN Harus Jadi Pencari Biaya

Muhadjir menilai tidak ada urgensi untuk mengubah Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 menyusul penolakan kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya
Kemendikdasmen Kaji Pemberlakuan UN Kembali
Kemendikdasmen Kaji Pemberlakuan UN Kembali

Abdul Mu'ti menegaskan jika pemberlakuan kembali UN saat ini masih sekadar wacana.

Baca Selengkapnya
Kemendikbudristek Beri Catatan Perbaikan Demi Penyempurnaan PPDB 2024, Begini Isinya
Kemendikbudristek Beri Catatan Perbaikan Demi Penyempurnaan PPDB 2024, Begini Isinya

Kemendikbudristek mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan evaluasi demi penyempurnaan PPDB.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo Perintahkan Mendikdasmen Perbaiki Metode Pembelajaran Matematika Tingkat SD
Presiden Prabowo Perintahkan Mendikdasmen Perbaiki Metode Pembelajaran Matematika Tingkat SD

Yakni, meningkatkan kualitas ilmu sains dan teknologi yang diperoleh siswa terutama siswa SD.

Baca Selengkapnya
DPR Bicara Merdeka Belajar Era Mendikbud Nadiem Makarim: Jika Itu Positif Harus Dipertimbangkan
DPR Bicara Merdeka Belajar Era Mendikbud Nadiem Makarim: Jika Itu Positif Harus Dipertimbangkan

Komisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Bicara Pendidikan saat Ini: Sering Diotak-atik Kurikulumnya, Proyek Proyek Proyek
Anies Baswedan Bicara Pendidikan saat Ini: Sering Diotak-atik Kurikulumnya, Proyek Proyek Proyek

Anies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Mendikbud Anies Baswedan Keras Kritik Pemerintah Jokowi: Tak Ada Perintah Perbaikan
VIDEO: Eks Mendikbud Anies Baswedan Keras Kritik Pemerintah Jokowi: Tak Ada Perintah Perbaikan

Anies-Cak Imin akan menyampaikan gagasan dalam pertarungan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kaji PPDB Zonasi Dihapus Tahun Depan
Jokowi Kaji PPDB Zonasi Dihapus Tahun Depan

Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui sistem zonasi menimbulkan sejumlah masalah.

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Guru & HUT PGRI, Bupati Kutai Timur Optimis Wujudkan Merdeka Belajar
Peringati Hari Guru & HUT PGRI, Bupati Kutai Timur Optimis Wujudkan Merdeka Belajar

Ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar

Baca Selengkapnya
Orang Tua Curang Dalam PPDB, Menteri Muhadjir: Anak Dididik Jadi Koruptor
Orang Tua Curang Dalam PPDB, Menteri Muhadjir: Anak Dididik Jadi Koruptor

Jika orang tua berlaku curang, sama saja telah mendidik anaknya untuk menjadi koruptor

Baca Selengkapnya