Mengaku guru besar dan berdalih kecopetan, Rahmat tipu dosen UI
Merdeka.com - Karena ingin pulang ke kampung tetapi tak punya uang, pria paruh baya ini akhirnya diamankan petugas Polsek Beji. Rahmat sampai mengaku sebagai guru besar dan menjabat sebagai wakil rektor di Universitas Bengkulu buat menipu.
Korban penipuan Rahmat adalah Usman, yang merupakan dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Indonesia (MIPA UI). Kejadian bermula ketika Rahmat melihat Usman di depan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dekat Fakultas MIPA sore kemarin. Pelaku langsung menghampiri korban dan meminta tolong dipinjamkan uang. Pelaku mengaku baru saja kecopetan.
"Saya nekat aja ngaku-ngaku Wakil Rektor Universitas Bengkulu karena terdesak butuh biaya pulang kampung. Saya enggak punya uang," kata Rahmat, Rabu (3/2).
-
Dimana pencurian di dalam bus terjadi? 'Maling tertangkap di bus. Sindikat nukar laptop dengan buku. Kecelel nang Klaten,' tulis @merapi_uncover dalam keterangan videonya.
-
Siapa yang mencuri di dalam bus? 'Maling! Maling! Ini lho korbannya,' kata salah seorang dalam video itu.
-
Di mana kecelakaan bus pelajar Depok terjadi? Kecelakaan teranyat tepatnya di Jalan Raya Kampun Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) malam.
-
Apa yang dicuri di dalam bus? Diduga maling itu telah menukarkan isi tasnya yang sebelumnya terdapat laptop dengan buku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana cara pencurian di dalam bus? Diduga maling itu telah menukarkan isi tasnya yang sebelumnya terdapat laptop dengan buku.
Pada korban, Rahmat meminta untuk dipinjami uang Rp 2 juta. Tanpa banyak tanya, korban pun memberikan uang yang baru diambilnya dari ATM.
"Saya ngaku-ngaku ke korban supaya dia kasihan sama saya. Sebelumnya saya enggak kenal dengan korban. Saya juga bilang ke korban jika dompet saya dicopet sehingga enggak punya duit," ujar Rahmat.
Usai mendapatkan uang, Rahmat pun langsung pergi dari lokasi. Sedangkan Usman hanya diam saja. Melihat Usman yang bengong, seorang satpam pun curiga dan bertanya pada korban. Kemudian korban menceritakan kalau dia baru saja memberikan uang kepada Rahmat. Satpam itu kemudian mengejar pelaku yang baru saja naik bus kampus.
"Pelaku ditangkap tak lama dari kejadian. Kemudian dilaporkan ke Polsek Beji," kata Kapolsek Beji, Kompol Gusti Ayu Supiati.
Pada petugas, pelaku mengaku baru pertama kali menipu. Hal itu dilakukan karena terhimpit kondisi ekonomi. Namun, polisi tak percaya. Pelaku kini masih diperiksa lebih lanjut.
"Atas perbuatannya, pelaku terancam pasal 378 KUHP dengan ancaman pidana sekitar 4 tahun penjara," kata Kanit Reskrim Polsek Beji, AKP Syah Johan. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemecatan ini merupakan keputusan yang merujuk pada hasil investigasi Satgas PPKS Unram.
Baca SelengkapnyaBerikut potret pentolan Pasukan Tjakrabirawa yang memimpin G30S PKI ketika ditangkap di Tegal.
Baca SelengkapnyaDiduga, mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak bus kuning hingga rusak parah
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Udayana diduga terlihat korupsi Dana Sumbangan Institusi mahasiswa baru seleksi Jalur Mandiri tahun 2018 sampai 2022.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.
Baca SelengkapnyaPolres Demak masih melakukan proses pengejaran kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku terinspirasi oleh video yang tidak senonoh yang memicu niatnya untuk melakukan perbuatannya tersebut.
Baca SelengkapnyaRektor UNS menegaskan untuk tetap tegak lurus mematuhi hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPelaku diserahkan ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPihak kampus saat ini tengah melakukan investigasi terkait kebenaran kasus pelecehan seksual itu.
Baca SelengkapnyaI Nyoman Gde Antara dan tiga tersangka lain ditempatkan dalam kamar masa perkenalan lingkungan (mapenaling).
Baca SelengkapnyaDalam mobil tersebut diketahui berisi tiga orang saat menabrak bus kuning UI
Baca Selengkapnya