Mengamuk di Mapolres Kepulauan Meranti, Pria Bawa Parang Tewas Ditembak Polisi
Merdeka.com - Seorang pria berinisial H ditembak polisi lantaran menyerang menggunakan parang di markas Polres Kepulauan Meranti, Riau. Jenazah pria itu sudah dibawa ke rumah sakit setempat.
"Melihat situasi yang membahayakan, petugas melakukan tindakan tegas terukur. Pelaku MD (meninggal dunia) di tempat," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Kamis (12/3).
Sunarto menyebutkan, kejadian itu bermula saat petugas mengamankan H di Jalan Insit, Kecamatan Tebing Tinggi Barat sekitar pukul 16.45 WIB, Rabu (11/3).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Bagaimana Brigadir Helmi melumpuhkan pelaku? Petugas polisi melumpuhkan pelaku dengan cara melompat melewati jendela bangsal dan merebut senjata tajam tersebut.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
Pria itu diamankan setelah sebelumnya mengadang Brigadir Rizki Kurniawan yang akan berobat ke Kota Selat Panjang melintasi Jalan Insit itu.
"Dari pengakuan warga, pelaku melakukan pengadangan kepada setiap pengendara sepeda motor yang melintasi Jalan Insit tersebut. Karena meresahkan masyarakat kemudian dia dibawa ke Mapolres," katanya.
Sesampainya di Mapolres Meranti dan tengah menjalani pemeriksaan, H justru marah hingga membuat laptop milik petugas terhempas. Selain itu, pelaku menyerang polisi menggunakan senjata tajam yang disimpan di balik baju.
Karena situasi sudah tidak terkendalikan, petugas terpaksa mengambil langkah dengan melumpuhkan H dengan senjata api hingga korban tersungkur, lalu tewas seketika.
"Kita segera berkomunikasi dengan Bupati Kepulauan Meranti serta tokoh masyarakat untuk meredam isu yang tidak benar. Alhamdulillah saat ini, situasi di Kabupaten Meranti kondusif," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo inisial MH (47) meregang nyawa usai terkena peluru panas polisi.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku melakukan aksi penganiayaan tersebut lantaran sakit hati terhadap korban yang selalu menjanjikan akan membayar utang
Baca SelengkapnyaInsiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaBrigadir Helmi merupakan pelatih bela diri di lingkungan Polresta Magelang
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain
Baca Selengkapnya