Mengerikan, beras plastik sudah beredar di Indonesia
Merdeka.com - Masyarakat sekarang harus ekstra hati-hati dalam mengonsumsi suatu makanan. Sebab, bukan hanya makanan cepat saji saja berbahaya, namun makanan yang diolah sendiri pun juga bisa berbahaya.
Dewi Setiani, warga Bekasi, Jawa Barat merasa resah dengan beras yang dia beli Minggu (17/5) kemarin. Sebab, jenis beras yang dibeli berbeda dengan beras biasanya. Mulai dari bentuk, hingga rasa, beras ini lebih terasa seperti plastik.
Awalnya, Dewi membeli persediaan beras di Pasar Mutiara Gading Timur, Bekasi untuk diolah menjadi nasi uduk. Menurut pedagang, beras ini berasal dari Karawang dengan merek Straramos.
-
Apa jenis beras yang punya tekstur kenyal dan lembut? Beras Pera (IR 42) adalah jenis beras yang memiliki tekstur kenyal dan lembut.
-
Apa ciri beras pulen? Beras pulen memiliki butiran yang lebih pendek dan gemuk, sedangkan beras pera memiliki butiran yang lebih panjang dan langsing.
-
Apa yang membuat beras pulen? Sifat-sifat pembengkakan volume, tekstur, dan kelembutan nasi dipengaruhi oleh kandungan amilosa. Kadar amilosa yang tinggi akan membuat nasi mengembang lebih besar, sementara kadar amilosa yang rendah akan menghasilkan nasi yang lebih lembut.
-
Apa yang membuat beras lebih pulen dan enak? Beras adalah makanan pokok yang tak tergantikan bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Di antara banyaknya jenis beras yang tersedia di pasar, beras putih masih menjadi pilihan utama karena rasanya yang pulen serta sedikit manis.
-
Kenapa beras pulen lebih disukai? Saata disajikan dengan hidangan lauk, nasi yang pulen lebih diunggulkan karena lebih mudah untuk dicampur dengan lauk dan tidak akan berserakan.
-
Bagaimana cara agar beras jadi pulen? Untuk beberapa jenis hidangan lauk, nasi yang pulen lebih diunggulkan karena lebih mudah untuk dicampur dengan lauk dan tidak akan berserakan. Apabila Anda telah membeli beras pera tetapi tidak berencana untuk membuat nasi goreng atau nasi uduk, jangan khawatir, karena beras tersebut masih bisa diolah menjadi nasi yang pulen.
"Kemarin saya beli beras di pasar. Seperti biasa saya membeli beras ini kiloan dengan harga Rp 8000 per kilo. Tapi saat saya beli ini engga seperti beras yang saya konsumsi sebelumnya," terang Dewi ketika dihubungi merdeka.com, Senin (18/5).
Dugaan adanya beras palsu tersebut pun muncul ketika Dewi mengolah beras itu menjadi nasi uduk untuk dijual. Bahkan saat dia memasak untuk kedua kalinya untuk memastikan, hasilnya pun tetap sama.
"Berasnya jadi aneh dan rasanya juga enggak kayak nasi pada umumnya. Lebih terasa kayak plastik, karena sintesisnya berasa banget," imbuh Dewi.
Dengan adanya beras palsu ini, Dewi mengurungkan niatnya untuk menjual nasi uduk hari ini. Dia enggan untuk menukar beras tersebut dengan beras yang lain karena menurutnya hasilnya akan sama saja.
"Suami saya menyarankan untuk menukarnya dengan beras baru. Tapi percuma mungkin hasilnya akan sama saja. Insya Allah saya akan melaporkan ini ke YLKI, karena sangat merugikan. Semoga tidak menimpa pedagang lain," tutup Dewi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beras merupakan salah satu sumber makanan pokok memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang nakal yang menjual kembali beras milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaMengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDuduk perkara Bulog dan Bapanas dilaporkan ke KPK atas dugaan penggelembungan harga beras impor.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaNasi merupakan makanan pokok orang Indonesia. Ini dia jenis-jenis beras yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaHarga beras terus mengalami kenaikan sejak tahun lalu. Impor beras menjadi solusi cepat yang dipilih pemerintah.
Baca SelengkapnyaBeras analog merupakan pangan alternatif pengganti beras (padi) yang dibuat dari bahan pangan non beras, tetapi bisa dikonsumsi dan dihidangkan seperti nasi
Baca SelengkapnyaKonsumsi beras Indonesia dalam Lima tahun terakhir mengalami tren yang meningkat.
Baca SelengkapnyaBerikut efek dari mengonsumsi plastik yang tidak disadari banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal ini merespon kenaikan harga beras seiring menipisnya stok akibat El Nino.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras ini diperkirakan akan berdampak pada daya beli masyarakat, terutama di kalangan menengah ke bawah.
Baca Selengkapnya