Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengintip situs purba makam leluhur Minahasa Waruga Lotta

Mengintip situs purba makam leluhur Minahasa Waruga Lotta Situs megalitikum Waruga di Minahasa. ©2014 Merdeka.com/Tommy Lasut

Merdeka.com - Waruga merupakan situs megalitikum makam leluhur orang Minahasa zaman dulu. Makam kuno ini tersebar di beberapa daerah di Minahasa seperti Sawangan, Lotta Pineleng dan lokasi lainnya.

Situs budaya Waruga Lotta berada di Desa Lotta, Kecamatan Pineleng, Minahasa, Sulawesi Utara, sekitar 10 kilometer dari Pusat Kota Manado. Lokasinya dapat ditempuh selama kurang lebih 20 menit menggunakan transportasi umum dari Terminal Karombasan.

Di pintu masuk utama situs terdapat patung burung Manguni atau burung hantu di kiri kanan. Burung Manguni merupakan simbol Minahasa yang digunakan sebagai logo daerah Minahasa. Pada zaman dulu, burung ini dipercaya sebagai pembawa pesan dari Opo Empung (Tuhan) tentang adanya kabar baik maupun buruk.

Memasuki kawasan situs, terlihat 3 buah Waruga berukuran lebih besar dari waruga-waruga lainnya. Dituturkan Pemimpin Adat (Tonaas) Christian Rinto Taroreh, makam purba tersebut milik pemimpin dan pendiri Wanua (desa) Kali Tua yang kemudian berganti nama menjadi Desa Lotta.

"Yang di tengah milik Wongkar Sajow salah satu pendiri Desa Kali Tua yang kemudian menjadi Lotta. Di sebelah kiri merupakan makam salah satu pemimpin yaitu Masairi Parengkuan," kata lelaki yang akrab dipanggil Tonaas Rinto ini, Rabu (26/11).

Total Waruga yang berada di Lotta sebanyak 16 buah dan dikelilingi pagar alam pohon tawaang sebagai tanaman pembatas adat 'Tanah Toar Lumimuut' sebutan lain tanah Minahasa.

Di tengah-tengah lokasi yang mulai tertutup rumput liar ini terdapat sebuah batu pipih tertancap dalam tanah yang disebut batu 'Marengke' sebagai tempat melakukan ritual tarian kemenangan pada waktu perang dan panen.

'Marengke' atau 'marengke-rengke' dalam Bahasa Indonesia berarti tertatih-tatih. "Gaya orang-orang tua dulu pada saat menari ya seperti itu," tutur Tonaas.

Di bagian belakang, terdapat batu pinanian yang menandakan berdirinya sebuah Wanua atau kampung. Terlihat sisa-sisa bekas ritual budaya di tempat yang dipagari bambu ini. Bentuk batu pinanian pipih dan tertancap dalam tanah seperti batu Marengke.

Sayangnya, sebagian besar waruga yang berada di lokasi ini telah dirusak tangan-tangan jahil yang menjarah isi makam. Benda-benda antik dan pusaka yang turut dimakamkan bersama jasad leluhur telah diambil untuk keperluan pribadi penjarah.

Beberapa bagian badan dan penutup waruga terlihat telah dipugar dan tak sesuai kondisi aslinya. Pemugaran sendiri dilakukan sebagai upaya penyelamatan situs.

Yang menarik dari tradisi waruga adalah cara memakamkan jenazah yang tidak lazim, yaitu jasad dalam waruga diringkuk dengan kaki dilipat mirip bayi dalam kandungan. Filosofinya, posisi manusia saat akan dilahirkan sama dengan pada saat meninggal dunia.

Meski demikian, tak semua leluhur masyarakat Minahasa dikuburkan dalam waruga. Hanya tokoh-tokoh berpengaruh dan dinilai memiliki posisi penting yang dikuburkan dengan cara seperti itu. Itulah sebabnya, waruga tak banyak dijumpai di setiap daerah di tanah Minahasa.

Pada setiap badan dan tutup waruga yang menjulang ke atas terdapat lukisan-lukisan manusia, hewan dan tanaman. Motif lukisan ini tak sama di setiap waruga, menandakan tingkatan dalam masyarakat para leluhur yang berbeda-beda.

Kondisi situs sendiri terlihat memprihatinkan dan kurang terawat. Sepertinya pemerintah tak memperhatikan warisan budaya tersebut. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulu Tempat Berburu Harta Karun, Situs Peninggalan Mataram Kuno di Jombang Ini Penuh Teka-teki
Dulu Tempat Berburu Harta Karun, Situs Peninggalan Mataram Kuno di Jombang Ini Penuh Teka-teki

Situs peninggalan era Mataram Kuno ini pernah jadi sasaran para pemburu harta karun.

Baca Selengkapnya
Tidak Terawat, Begini Potret Makam Para Pejuang Indonesia di Sumedang Terbengkalai
Tidak Terawat, Begini Potret Makam Para Pejuang Indonesia di Sumedang Terbengkalai

Potret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Menguak Situs Batu Megalitik Pasemah, Lanskap Peradaban Sumatra Selatan di Lereng Gunung Dempo
Menguak Situs Batu Megalitik Pasemah, Lanskap Peradaban Sumatra Selatan di Lereng Gunung Dempo

Kepercayaan orang-orang sekitar pun tumbuh dan mengakar kuat di benak mereka jika merusak salah satu peninggalan sejarah tersebut, maka dia akan menerima nasib

Baca Selengkapnya
Jejak Makam Mewah Bersejarah di Blitar, Banyak Batu Marmer Hilang Kini Lokasinya Jadi Sawah
Jejak Makam Mewah Bersejarah di Blitar, Banyak Batu Marmer Hilang Kini Lokasinya Jadi Sawah

Makam di Wlingi Kabupaten Blitar ini dulunya adalah kompleks makam mewah. Kini lokasinya dijadikan areal persawahan.

Baca Selengkapnya
7 Tempat Wisata di Toraja yang Paling Dicari, Sajikan Panorama Alam yang Indah
7 Tempat Wisata di Toraja yang Paling Dicari, Sajikan Panorama Alam yang Indah

Berikut 7 tempat wisata di Toraja yang paling dicari dan direkomendasikan untuk dikunjungi bersama keluarga.

Baca Selengkapnya
Belasan Makam Etnis Tionghoa Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Besi dan Papan Nisan Hilang
Belasan Makam Etnis Tionghoa Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Besi dan Papan Nisan Hilang

Kasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.

Baca Selengkapnya
Diduga Jadi Praktik Perdukunan, Puluhan Makam Keramat Palsu di Sukabumi Dibongkar Warga
Diduga Jadi Praktik Perdukunan, Puluhan Makam Keramat Palsu di Sukabumi Dibongkar Warga

Keberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Di Gua Malaysia Arkeolog Temukan Kerangka Utuh Manusia Prasejarah Berusia 16.000 Tahun dan Artefak Kristal
Di Gua Malaysia Arkeolog Temukan Kerangka Utuh Manusia Prasejarah Berusia 16.000 Tahun dan Artefak Kristal

Di sebuah lembah di utara Kuala Lumpur, arkeolog menemukan kerangka manusia prasejarah di gua-gua terpencil.

Baca Selengkapnya
Suku Ini Punya Gaya Hidup Unik di Tengah Hutan Bojonegoro, Ahli Menambang Minyak dan Kuburannya Bernilai Seni Tinggi
Suku Ini Punya Gaya Hidup Unik di Tengah Hutan Bojonegoro, Ahli Menambang Minyak dan Kuburannya Bernilai Seni Tinggi

Nenek moyang suku Jawa ini punya kehidupan unik di tengah hutan Bojonegoro. Mereka ahli dalam berbagai hal, mulai kerajinan kayu hingga menambang minyak.

Baca Selengkapnya
Tumpukan Bata Merah di Lapangan Sepak Bola Mojokerto Diduga Gapura Istana Majapahit, Intip Potretnya
Tumpukan Bata Merah di Lapangan Sepak Bola Mojokerto Diduga Gapura Istana Majapahit, Intip Potretnya

Potret struktur bata diduga gapura Istana Majapahit.

Baca Selengkapnya
Misteri Batu-Batu Besar Berwajah Mirip Manusia di Sulawesi, Usianya Lebih dari 2.000 Tahun
Misteri Batu-Batu Besar Berwajah Mirip Manusia di Sulawesi, Usianya Lebih dari 2.000 Tahun

Misteri Batu-Batu Besar Berwajah Mirip Manusia di Sulawesi Berusia Lebih dari 2.000 Tahun

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Keindahan Situ Patenggang Ciwidey, Ada Misteri Rumah dan Makam Belanda yang Belum Terpecahkan
Kisah di Balik Keindahan Situ Patenggang Ciwidey, Ada Misteri Rumah dan Makam Belanda yang Belum Terpecahkan

Lokasinya ada di tengah hutan dan cukup sulit untuk diakses

Baca Selengkapnya