Mengupas 5 senjata serbu asli buatan Indonesia
Merdeka.com - Indonesia boleh berbangga, karena perusahaan plat merah atau BUMN berhasil membuat senjata-senjata super canggih. Senjata-senjata ini bukan hanya digunakan oleh TNI, tapi negara lain juga sudah merasakan kecanggihan senjata khususnya senapan serbu.
Sebagai informasi, Senapan Serbu buatan PT. Pindad ini memiliki banyak tipe dengan berbagai jenis. Berikut beberapa senjata serbu buatan Pindad:
Kemampuan SS2-V5
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
-
Apa saja jenis produksi yang ada? Beberapa jenis produksi antara lain adalah:
-
Apa arti 'artileri' menurut KBBI? Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artileri secara adalah senjata untuk melontarkan proyektil.
-
Apa yang termasuk dalam teknologi militer? IPTEK dalam bidang militer berupa peralatan senjata dan transportasi yang dapat membantu keperluan fungsi kemiliteran suatu negara.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Senapan Serbu 2 (SS2-V5) ini bekerja dengan sistem kerja gas, dengan tembakan yang dipilih serta pengumpanan magasen. Perbedaannya adalah hentakan yang kecil saat penembakan berkat adanya karet buffer di bagian belakang. Penutup bentuk bulat dengan bentuk gigi untuk penguncian dalam penyambung laras. Ekoran maupun rumah mekanik terbuat dari alumunium panduan. Keduanya disambung dengan dua buah pena yang dapat dibuka untuk pembongkaran dan pemeliharaan.
Laras SS2 memiliki enam alur dengan putaran 178 mm (1:7 in) dilengkapi dengan peredam sinar yang akan mengurangi pancaran api dan mengurangi hentakan ke belakang. Pembidikan melalui lubang pada pisir yang dapat diatur elevasi maupun azimutnya untuk meningkatkan ketelitian.
Kecepatan SS2-V4
Keunggulan dari SS2-V4 adalah dengan laras berat meningkatkan kinerja dalam meningkatkan kecepatan maksimum dalam hal pengambilan gambar setelah ditembak sebelumnya, juga mengurangi resonansi sehingga tembakan lebih akurat. Tipe senapan ini juga sangat ringan seperti tipe-tipe senapan serbu lainnya.
SS1-V1
SS1 adalah senapan serbu yang bekerja dengan sistem kerja gas. Model ini merupakan adopsi dari senapan FNC Belgia, dengan beberapa perubahan. Piston gas langkah panjang ditempatkan di atas laras dan disambungkan dengan pembawa penutup. Sistem gas mempunyai dua posisi pengatur untuk kondisi normal dan kondisi berat. Penutup sendiri memiliki dua bagian masif yang mengunci dengan dalam penyambung laras. Bagian ekoran dengan rumah mekanik disambung dengan dua buah pena. Ekoran dapat dibuka untuk pembongkaran dan pemeliharaan dengan penarik pena belakang.Laras SS1 dilengkapi dengan peredam sinar yang akan mengurangi pancaran api dan mengurangi hentakan kebelakang. Pembidikan melalui pejera di bagian depan dan pisir bentuk L yang dapat di set untuk jarak tembak 250 dan 400.
SS1-V2
Spesifikasi SSI-V2 sama dengan SSI-V2, yang memiliki empat posisi pengatur tembakan yaitu untuk tembakan tunggal, tiga-tiga, otomatis penuh serta posisi terkunci (safe). Tangkai penegang menempel pada pembawa penutup pada sisi kanan. Slot bagian belakang ditutup dengan penutup debu yang terbuka saat penegang ke belakang dan tertutup kembali secara otomatis saat penegang ke depan. Namun pada SSI-V2 jarak tembaknya bisa mencapai 300 meter. Sedangkan SSI-V1 mencapai 400 meter.
Kecanggihan SS1-M1
SS1 - M1 PINDAD marinize. Operasi SS1 senapan serbu oleh gas, menggunakan piston konvensional dan silinder yang dipasang di atas laras. Gagang terkunci dengan baut putar, dengan dua kepala yang dikunci ke ekstensi laras. Alat untuk pandangan membutuhkan mesin presisi dalam pembuatan. Regulator gas bekerja langsung pada bagian gas saat pembukaan port dan lubang pelarian terbuka atau tertutup oleh tabung gas. Badan senjata terbuat dari baja yang di-press. Bagian atas dan bawah badan senjata disatukan oleh pin di bagian depan dengan bawah dan mereka terkunci oleh pin yang mendorong dari sisi kanan tepat di atas pegangan pistol. Bagian depan laras adalah flash hider, mungkin recoil rendah. Penglihatan pada senjata adalah konvensional yang dapat disesuaikan untuk melihat forte dan aperture 250 ( 250 m ) dan 400 ( 400 m ) di sisi belakang. Ada beberapa pilihan penembakan termasuk tembakan tunggal, tiga tembakan dan sepenuhnya otomatis.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Senjata yang dipakai para pejuang pun beragam, jauh dari kata modern seperti bangsa barat.
Baca SelengkapnyaSalah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menyopiri kendaraan taktis Maung bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo Margono mendampingi Panglima AB Australia General Angus Campbell saat berkunjung ke PT Pindad pada Rabu (5/7) lalu.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra mengaku keberatan atas dakwaan tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku kerap ditanya oleh negara-negara lain terkait produksi peluru di Indonesia
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono bercerita soal perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaPenambahan alutsista ini membuat TNI semakin disegani dan ditakuti dunia. Terlebih, kekuatan militer Indonesia di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia.
Baca SelengkapnyaKPK menemukan 15 unit senjata dan peluru tajam untuk senapan laras panjang serta peluru tajam 9 MM.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Baca SelengkapnyaJokowi minta jajarannya untuk mencari mitra kerja dan menjalin kerja sama dengan pihak lain.
Baca SelengkapnyaPrabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.
Baca Selengkapnya