Menhut dukung KPK usut satwa ditukar mobil Innova di KBS
Merdeka.com - Kementerian Kehutanan mendukung penuh langkah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang kemarin melaporkan sejumlah pengurus Kebun Binatang Surabaya (KBS) ke KPK.
"Saya dukung penuh yang dilakukan walkot untuk selamatkan KBS, lindungi satwa yang kita sebut animal welfare," ujar Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Selasa (21/1).
Zulkifli mengatakan satwa-satwa itu dilindungi Undang-Undang, dan merupakan milik negara. Jika ada pertukaran hewan antar negara harus seizin presiden. Jika ada pertukaran hewan antar lembaga konservasi harus seizin Kemenhut. Apalagi jika ternyata satwa malah ditukar mobil Toyota Innova.
-
Siapa yang menyerang pekerja kebun binatang? 'Seorang pekerja di taman margasatwa di Krimea meninggal pada hari Rabu (16/10) ketika ia diserang singa,' ungkap pihak berwenang seperti yang dilaporkan oleh AP pada Kamis (17/10).
-
Apa saja hewan yang dipelihara di Rumah Dinas Bupati Kendal? 'Burung makau, terus ada kucing British, ada ikan koi, kuda. Depannya juga ada ikan di gotnya,' katanya.
-
Kenapa pekerja kebun binatang diserang singa? Kandang itu berisi tiga ekor singa, tetapi pekerja itu tidak mengunci pintu bagian dalam yang akan memisahkannya dari mereka,' jelas komite dalam sebuah pernyataan.
-
Apa yang terjadi pada pekerja kebun binatang? 'Seorang pekerja di taman margasatwa di Krimea meninggal pada hari Rabu (16/10) ketika ia diserang singa,' ungkap pihak berwenang seperti yang dilaporkan oleh AP pada Kamis (17/10).
-
Siapa yang menjadi korban perilaku burung kedasih? Burung kedasih, dikenal karena perilakunya yang cerdik dan licik, seringkali melakukan taktik yang tidak biasa dalam menitipkan telurnya di sarang burung lain.
-
Hewan apa saja yang ada di Kebun Binatang Bukittinggi? Kebun binatang ini masih tetap eksis dan memiliki banyak koleksi berbagai jenis satwa yang bisa dilihat secara langsung.
Jika terindikasi adanya dugaan penyelewengan terhadap pengelolaan tersebut, Zulkifli mendukung langkah Risma melaporkannya ke KPK. Pihak yang bersalah harus ditindak tegas.
"Kalau dalam hal ada penyelewengan dan sebagainya tentu kita dukung langkah Ibu wali kota untuk menindak siapa-siapa yang bermain soal-soal seperti ini," pungkasnya.
Namun Risma mengaku tidak membicarakan hal ini kepada Presiden SBY saat bertemu hari ini. SBY pun tidak menyinggung kisruh KBS.
Kemarin Risma melaporkan adanya sejumlah pihak yang bermain di pengelolaan KBS. Mereka diduga menukar hewan tanpa izin, bahkan menukarnya dengan sejumlah mobil Toyota Innova.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaAksi Vendor Relokasi Kucing dengan Cara Dibungkus Plastik Disorot, Ini Penjelasan Pengelola GBK
Baca SelengkapnyaBKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca SelengkapnyaKapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, kepolisian menerapkan restoratif justice sehingga pemilik hanya diminta buat pernyataan tidak diproses hukum.
Baca SelengkapnyaGibran buka suara terkait pengiriman anjing ilegal diduga ke Solo
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaBanyak kerbau dan sapi milik warga dilepasliarkan di jalan raya dan fasilitas umum di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko
Baca SelengkapnyaWNA tersebut dicekal terhitung sejak 5 Juli guna mempermudah penyidik
Baca SelengkapnyaPegawai tersebut kini tengah menjalani sidang di pengadilan
Baca SelengkapnyaKetua sementara KPK, Nawawi Pomolango mengaku bakal menelaah terlebih dahulu laporan yang dilayangkan oleh Sugeng Teguh.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan diketahui ada lima perusahaan yang bekerjasama dalam rangka menampung kegiatan penambangan biji timah ilegal dari IUP PT Tim.
Baca Selengkapnya