Menkes Budi Klaim Keterisian RS untuk Pasien Covid-19 di Jakarta dan Jabar Menurun
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklaim tingkat ketersian rumah sakit (RS) di DKI Jakarta, Jawa Barat sudah melandai. Dia pun menjelaskan saat ini kapasitas rumah sakit di seluruh Indonesia mencapai 430.000 dan sekitar 92.000 pada minggu lalu sudah diisi oleh pasien Covid-19 dari 400.000.
"Alhamdulillah sekarang sudah turun ke 82.000, terutama turunnya di daerah Jakarta, Jawa Barat sudah turun," ungkapnya saat konferensi pers dalam chanel Youtube Sekretariat Presiden, Senin (26/7).
Walaupun kata dia ada beberapa wilayah yang masih alami peningkatan. Seperti Jogja, Bali dan beberapa daerah di luar Jawa.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Penyakit apa saja yang bisa dicegah? Dengan memahami jenis penyakit yang dapat dicegah melalui penggunaan masker, kita dapat lebih menyadari pentingnya tindakan pencegahan ini dalam menjaga kesehatan diri dan masyarakat.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
"Pesan kami rumah sakit, jangan lihat dari BOR. karena BOR itu belum menggambarkan secara lengkap kapasitas RS. Aku Kasih contoh salah satu provinsi, bornya sudah 90 persen, tempat tidur dipake covid 2000 jadi kira-kira 1.800 sudah diisi sudah panik," bebernya.
Dia pun meminta agar tidak panik dalam hal tersebut. Sebab jika dilihat dari keterisian tempat tidur totalnya 8.000. Nantinya kata dia akan ditambau 2.000-4.000.
"Kita bisa tambah dari 2.000 menjadi 4.000 langsung bornya turun ke 50%. Jadi tolong jangan hanya diliat dari BOR. Jadi total TT di RS di suatu kota atau provinsi berapa. Dan dibandingkan yang sakit atau dirawat di RS," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaData itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya