Menkes masih tunggu laporan terkait peredaran obat ilegal selain PCC
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, mengaku masih menunggu laporan terkait adanya jenis obat penenang lain. Nila masih menunggu apakah ada laporan lain usai maraknya Paracetamol Cafein Carisoprodol (PCC).
"PCC belum ada, tapi yang penting Polisi sudah turun tangan," kata Nila usai meninjau Rumah Sakit Lapangan di Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan, Selasa (19/9).
Diakui dirinya, PCC adalah jenis obat ilegal yang belakangan diketahui marak beredar di beberapa wilayah. Dia mengaku juga masih menunggu adanya laporan dari Dinas Kesehatan di Daerah terkait adanya peredaran jenis obat lain yang menyerupai PCC.
-
Apa yang dicek di PIP? Cara cek PIP dapat dilakukan secara online. Selain mengecek terdaftar tidaknya, Anda juga bisa mengecek status pencairan dana yang diberikan dalam program ini.
-
Bagaimana cara pengedar Pil Koplo mendapatkan barang? 'Saya beli ini di Tangerang Selatan. Satu paket. Saya tahunya dari teman. Saya jualan ini baru dua bulan,' kata Gery, dikutip dari YouTube Liputan6 (22/2).
-
Apa yang dijual oleh pengedar Pil Koplo? Dari tangan pelaku polisi menyita ribuan butir pil koplo yang hendak dijual ke semua kalangan.
-
Di mana pengedar Pil Koplo membeli barang? 'Saya beli ini di Tangerang Selatan. Satu paket. Saya tahunya dari teman. Saya jualan ini baru dua bulan,' kata Gery, dikutip dari YouTube Liputan6 (22/2).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang meminta polisi update modus narkoba? Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni berharap polisi terus melakukan pembaruan terhadap modus-modus yang digunakan pelaku kejahatan, dalam hal ini penyalahgunaan narkoba.
"Belum ada laporannya, nanti kita tunggu ya," ucap dia.
Sebelumnya, Ketua Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito mengatakan, harus ada kerja sama dari sejumlah pihak untuk mencegah obat-obat ilegal masuk. Tujuannya agar akses keluar masuknya bahan-bahan ilegal itu, baik melalui darat, udara bahkan air dapat mudah diatasi.
Penny mengatakan, kerja sama pengawasan ini seharusnya dilakukan bersama dengan Kementerian Perhubungan dan Bea Cukai. Sebab bahan dari pil PPC yang saat ini sedang beredar dikabarkan masuk melalui pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.
"Kami juga membutuhkan dukungan dari Bea Cukai dan Kementerian Perhubungan, karena kan ada juga pelabuhan-pelabuhan itu dengan masuknya bahan baku, itu mulai dari situ," katanya di Gedung C Aula BPOM, Jakarta, Senin (18/9).
Dia mengungkapkan, pihaknya juga perlu duduk bersama dengan Kementerian Kesehatan. Sebab ada beberapa regulasi yang perlu disamakan. Tujuannya agar BPOM dapat bekerja lebih maksimal.
"Untuk Kemenkes kami butuhkan duduk bersama karena banyak regulasi yang harus diberikan kepada Badan POM. Sehingga Badan POM bisa bekerja dengan optimum," jelasnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Marak Beredar Obat Keras Berbahaya di Tangerang, Warga Bisa Melapor ke Nomor Ini
Baca SelengkapnyaKasus narkotika yang kini lebih marak diselundupkan dalam bentuk bahan baku
Baca SelengkapnyaRata-rata produk obat yang dilakukan penarikan diketahui Tidak Memenuhi Syarat (TMS) keamanan maupun izin edar.
Baca SelengkapnyaPolisi belum menetapkan tersangka dugaan pelecehan seksual terhadap istri pasien yang tengah hamil, TA (22), dengan terlapor dokter spesialis ortopedi MY.
Baca Selengkapnya