Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil

<br>Menkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil


Menkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil

Menurutnya, persoalan ini hanya terkait persaingan antar korporasi internasional.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi buka suara soal Perusahaan perangkat lunak dan software asal Jerman SAP disebut melakukan penyuapan kepada sejumlah pejabat Indonesia di beberapa instansi.

Salah satunya diduga mengalir ke Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo.

Budi menerangkan, bahwa hal itu merupakan kasus lama. Menurutnya, persoalan ini hanya terkait persaingan antar korporasi internasional.


"Itu kan peristiwa tahun 2015 sampai 2018, itu kan kasus lama kebetulan dirutnya Pak Aji itu sudah almarhum, ini kan sebenarnya udahlah, kalau saya mau bicara ini kan persaingan antar korporasi internasional," kata Budi Arie di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (18/1).

Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI. Kata dia, angka proyek BP3TI saat itu hanya Rp12 miliar.


"Toh sebenarnya angkanya juga mohon maaf tidak terlalu signifikan, kalau bicara cuma proyek 12 miliar di namanya masih BP3TI belum BAKTI," ungkapnya.

Menkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil

Meski begitu, Budi tidak masalah bila penegak hukum mau mengusut dugaan suap tersebut. Tetapi, dia menilai, skala kasus ini terlalu kecil.

"Nanti kalau memang ada masalah hukum dan lain lain silakan saja aparat penegak hukum, gak ada masalah, tapi menurut saya ini skalanya terlalu kecil dan gak terlalu urgent juga," ujarnya.


"Nanti saya sudah minta Dirjen untuk memeriksa hal-hal yang, cuma masalahnya dirut ketika itu sudah almarhum, tapi kalau lembaga negara hukum mau menindaklanjutinnya silakan saja, kita gak halangin," pungkasnya.

Perusahaan perangkat lunak dan software asal Jerman, System Analyse Programmentwicklung (SAP) disebut melakukan penyuapan kepada sejumlah pejabat Indonesia di beberapa instansi.


Beberapa di antaranya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika.

Kasus tersebut terungkap usai Departemen Kehakiman Amerika Serikat dan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) mengungkapkan SAP terlibat kasus suap di 2 negara yakni Afrika Selatan dan Indonesia.


Mengutip laporan dari website United States Departement of Justice (DOJ), Rabu (15/1) menyebutkan mereka harus membayar denda sebesar USD220 juta atau Rp3,4 triliun untuk menyelesaikan proses penyelidikan yang dilakukan DOJ dan Securities & Exchange Commission (SEC).

Menkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil

Ini karena SAP terbukti melanggar Undang-undang Praktik Korupsi Asing.

"SAP memberikan suap kepada pejabat di Indonesia untuk mendapatkan bisnis pemerintah yang berharga," kata Asisten Jaksa Agung Nicole M. Argentieri dari Divisi Kriminal Departemen Kehakiman.


Menurut keterangan resmi itu, antara sekitar tahun 2015 dan 2018, SAP, melalui agen-agen tertentu, terlibat dalam skema untuk menyuap pejabat Indonesia guna mendapatkan keuntungan bisnis.

Hal yang tidak pantas bagi SAP sehubungan dengan berbagai kontrak antara SAP dan departemen, lembaga, dan lembaga di Indonesia.


"Termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia) dan Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi milik negara dan dikendalikan oleh negara) BAKTI," ujar Asisten Jaksa Agung Nicole M. Argentieri dari Divisi Kriminal Departemen Kehakiman AS.

Profil Lengkap SAP: Skandal Suap Pejabat Indonesia, Terungkap!
Profil Lengkap SAP: Skandal Suap Pejabat Indonesia, Terungkap!

Kasus tersebut diungkap oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat dan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC)

Baca Selengkapnya
Perusahaan Software Asal Jerman SAP Diduga Suap Pejabat Indonesia
Perusahaan Software Asal Jerman SAP Diduga Suap Pejabat Indonesia

Departemen Kehakiman AS merilis laporan terbaru tentang dugaan skandal suap yang dilakukan perusahaan software asal Jerman, SAP.

Baca Selengkapnya
BAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T

BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
AS Ungkap Pejabat Indonesia Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Kementerian Kelautan dan Perikanan Jawab Begini
AS Ungkap Pejabat Indonesia Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Kementerian Kelautan dan Perikanan Jawab Begini

SAP melalui agen-agen tertentu terlibat dalam skema untuk menyuap pejabat Indonesia guna mendapatkan keuntungan bisnis.

Baca Selengkapnya
Ini Penjelasan BAKTI soal Dugaan Kasus Suap Perusahaan Software SAP
Ini Penjelasan BAKTI soal Dugaan Kasus Suap Perusahaan Software SAP

Ini Penjelasan BAKTI soal Dugaan Kasus Suap Perusahaan Software SAP

Baca Selengkapnya
Pakar Siber Temukan Beda Data Sirekap KPU dan C1 di TPS Depok, Prabowo-Gibran Kelebihan 500 Suara
Pakar Siber Temukan Beda Data Sirekap KPU dan C1 di TPS Depok, Prabowo-Gibran Kelebihan 500 Suara

Pakar keamanan siber menemukan, jumlah suara ke Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) berbeda dengan dokumen C1.

Baca Selengkapnya
PSI: Lanjutkan Sirekap, tapi Penyempurnaan Harus Dilakukan
PSI: Lanjutkan Sirekap, tapi Penyempurnaan Harus Dilakukan

Sirekap penting sebagai wujud keterbukaan informasi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Banjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari
Banjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap, Begini Kronologi Menteri Bahlil Cabut Ribuan Izin Tambang
Akhirnya Terungkap, Begini Kronologi Menteri Bahlil Cabut Ribuan Izin Tambang

Satgas dapat memutuskan pencabutan izin usaha tambang dengan rekomendasi yang telah disepakati.

Baca Selengkapnya