Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menlu Retno: Penyandera 2 WNI terafiliasi kelompok penyuara HAM

Menlu Retno: Penyandera 2 WNI terafiliasi kelompok penyuara HAM Menlu Retno Marsudi bertemu ribuan TKI. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Dua warga negara Indonesia (WNI) yang disandera di Papua Nugini telah dibebaskan Kamis siang kemarin. Dari penelusuran yang dilakukan, penyanderaan ini ada kaitannya dengan kelompok yang sering menyuarakan soal pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua.

"Informasi sementara yang kita terima pelaku penculikan adalah kelompok bersenjata yang terafiliasi dengan kelompok-kelompok yang selama ini sering menyuarakan tuduhan adanya pelanggaran HAM di Papua," kata Menlu Retno Marsudi, dalam jumpa pers di kantornya, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (18/9).

Retno menambahkan, bila benar penyanderaan ini dilakukan oleh kelompok yang terus menyuarakan HAM, maka jelaslah siapa yang menjadi pelanggar sesungguhnya.

Orang lain juga bertanya?

"Kejadian ini justru menunjukkan kepada dunia mengenai pelanggaran HAM dan tindakan kriminal yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tersebut," tambahnya.

Pemerintah, lanjut Retno, berharap segera ditemukan dan dihukum sesuai proses hukum yang berlaku di Indonesia. Sebab, kata dia, tindakan itu jelas menunjukkan tidak berperikemanusiaan.

"Tindakan penyanderaan ini merupakan tindakan kriminal dan tidak berperikemanusiaan, pemerintah Indonesia akan mendalami siapa yang bertanggungjawab terhadap penyanderaan ini. Indonesia berharap kiranya pelaku penculikan dapat segera ditemukan dan diproses hukum sesuai dengan hukum yang berlaku," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, setelah dibebaskan dua WNI itu kini berada di kantor konsulat di Kota Vanimo. Kondisi kedua sandera dalam baik.

"Yang terpenting kedua sandera sudah dibebaskan dengan selamat," tambah Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Siburian.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hindari Sindikat TPPO, Kepala BP2MI Temui Menkopolhukam
Hindari Sindikat TPPO, Kepala BP2MI Temui Menkopolhukam

Pertemuan berlangsung di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3).

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Surati Polda Jabar soal Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Begini Isinya
Komnas HAM Surati Polda Jabar soal Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Begini Isinya

Uli menyebut ada tiga tujuan menyurati Polda Jawa Barat, salah satunya meminta keterangan mengenai perkembangan pencarian tiga DPO.

Baca Selengkapnya
Laporkan ‘Tragedi Boyolali’ ke Komnas HAM, TPN Ganjar Mahfud Tuntut Bentuk Tim Independen
Laporkan ‘Tragedi Boyolali’ ke Komnas HAM, TPN Ganjar Mahfud Tuntut Bentuk Tim Independen

Laporkan ‘Tragedi Boyolali’ ke Komnas HAM, TPN Ganjar Mahfud Tuntut Bentuk Tim Independen

Baca Selengkapnya
FOTO: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Genggam Berkas untuk Barang Bukti Terkait Wawancara di TV
FOTO: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Genggam Berkas untuk Barang Bukti Terkait Wawancara di TV

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan guna diperiksa sebagai saksi atas dugaan penyebaran hoax yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris Asal Sulteng dan Jawa Tengah
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris Asal Sulteng dan Jawa Tengah

Ia menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya