Menolak buatkan kopi, Eli dibunuh suami
Merdeka.com - Irwan Santoni alias Misrin (29), warga Kampung Kibang Budijaya, Tulang Bawang Barat, Lampung kalap saat istrinya Eli bin Parmi (28) ogah membuatkan kopi. Irwan menghabisi nyawa sang istri gara-gara hal sepele itu.
"Tersangka ini tersinggung karena menyuruh korban Eli membuat kopi, tetapi korban tidak mau," kata Kapolres Tulang Bawang, AKBP Agoes Wibowo didampingi Kasatreskrim Polres Tulang Bawang, AKP Effendi, di Tulang Bawang, Rabu (18/5), dikutip dari Antara.
Seorang saksi, Jon, mengatakan saat datang ke rumah itu melihat korban sudah tertelungkup bersimbah darah di belakang rumah. Sementara tersangka terlihat berdiri di ruang tengah dengan golok di tangan.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Apa yang terjadi di awal pernikahan mereka? Awal-awal pernikahan inilah menjadi tahun yang berat bagi keduanya. Di awal pernikahan ini juga sempat muncul orang ketiga seperti yang diungkap Dewi Gita di podcast Ashanty belum lama ini.
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Apa yang terjadi pada pengantin wanita di Palembang? Mempelai wanita yang diketahui bernama Dwi Octaviani meninggal secara tiba-tiba usai ijab kabul.
Sebelum terjadi pembunuhan itu, pasangan suami istri tersebut sempat beradu mulut. Anak korban yang ketakutan melaporkan pertengkaran orang tuanya itu kepada warga.
Ketika akhirnya polisi dan warga mendatangi lokasi kejadian, mereka menemukan ibu tiga anak itu sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Tersangka sendiri tidak melakukan perlawanan ketika diringkus petugas kepolisian.
Polisi masih berupaya mengungkap motif sesungguhnya yang melatari kasus pembunuhan itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Geger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPelaku sendiri meninggalkan istrinya dalam kondisi keracunan dengan mulut penuh busa.
Baca SelengkapnyaTersangka memukul kepala suaminya dengan mesin pompa air hingga tewas di tempat.
Baca SelengkapnyaPenyebab pertengkaran keduanya belum diketahui. Kasus mutilasi ini masih diselidiki
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaSang istri menikah siri saat suami sahnya berada dalam penjara. Setelah pria itu bebas, masalah pun muncul.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Baca SelengkapnyaKronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Baca Selengkapnya