Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mensos Khofifah berharap fatwa haram BPJS dibahas di Muktamar NU

Mensos Khofifah berharap fatwa haram BPJS dibahas di Muktamar NU Khofifah jalani sidang kode etik di DKPP. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram atas sistem Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Fatwa ini langsung menuai pro dan kontra termasuk di kalangan pemerintah.

Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa, yang hadir di acara Muktamar ke 33 Nahdlatul Ulama (NU) berharap ada kajian lebih mendalam soal fatwa ini. Bahkan, Khofifah yang mendampingi Jokowi di acara bagi-bagi kartu 'sakti' di Stikes ICMe Jombang juga berharap, Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU mau menyisipkan persoalan tersebut dalam materi pembahasan Muktamar NU Jombang.

"Karena biasanya, LBM ini telah menyiapkan materi sebelum menggelar forum Bahtsul Masail. Semoga ada diskusi mendalam tentang ini (fatwa haram BPJS)," harap Khofifah.

Orang lain juga bertanya?

Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini memaparkan, program BPJS lahir dari undang-undang yang ‎dibahas secara serius oleh pemerintah dan semua fraksi partai politik yang ada di parlemen.

"Semua menyepakati program BPJS ini, dan melahirkan undang-undang yang menjadi rujukannya. Dalam undang-undang, telah mengamankan negara untuk melindungi kesehatan rakyatnya," terang Khofifah.

Namun, penilaian MUI justru berbeda dan mengeluarkan fatwa haram atas program BPJS tersebut. Dia pribadi pun menyayangkan fatwa itu.

Padahal, lanjut Khofifah, sembari mengutip hadits Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan, pemerintah yang baik akan membelanjakan uang negara untuk kesejahteraan rakyatnya.

"Kesejahteraan rakyat itu rata-rata di dunia ini, termasuk di Indonesia. Adalah indeks pembangunan manusia, yang terdiri dari kesehatan, pendidikan dan pendapatan perkapita. Kalau tidak sehat, manusia tidak akan produktif dan sejahtera. Sehingga, negara wajib memberi jaminan kesehatan bagi rakyatnya, yang kemudian diwujudkan dalan program BPJS," paparnya lagi.

Menurut Khofifah, selama ini, BPJS telah membantu negara untuk melindungi kesehatan masyarakat menengah ke bawah. "Untuk itu, saya berharap masalah fatwa (BPJS) ini bisa menjadi salah satu materi pembahasan di Muktamar NU ini. Kenapa harus menjadi salah satu materi muktamar? Agar persoalan ini bisa dikomunikasikan dan menjadi masukan bagi pemerintah," ucapnya lagi-lagi berharap.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Sahkan RUU Kesehatan Menjadi Undang-Undang
DPR Sahkan RUU Kesehatan Menjadi Undang-Undang

Ketua DPR RI Puan Maharani mengetuk palu pengesahan RUU Kesehatan setelah mendengarkan pendapat dua fraksi yang menolak yaitu Demokrat dan PKS.

Baca Selengkapnya
Gaduh Pengesahan UU Kesehatan, Mahfud MD Minta Pihak Tidak Puas Gugat ke Mahkamah Konstitusi
Gaduh Pengesahan UU Kesehatan, Mahfud MD Minta Pihak Tidak Puas Gugat ke Mahkamah Konstitusi

Mahfud menilai adanya riak-riak setelah pengesahaan RUU menjadi UU merupakan hal yang lumrah. Dia menyebut akan ada pihak yang setuju dan tidak.

Baca Selengkapnya
PKB Ungkap Isi Pertemuan dengan Fraksi PDIP, Ini yang Dibahas
PKB Ungkap Isi Pertemuan dengan Fraksi PDIP, Ini yang Dibahas

Isi pertemuan membahas beberapa poin. Termasuk soal RUU Desa.

Baca Selengkapnya
DPR Mulai Tampung Usulan Omnibus Law Politik, 8 UU Bakal Dijadikan 1
DPR Mulai Tampung Usulan Omnibus Law Politik, 8 UU Bakal Dijadikan 1

DPR menampung usulan pembentukan undang-undang (UU) sapu jagat atau Omnibus Law Politik.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sebut Segelintir Orang di PBNU Mau Cawe-Cawe ke PKB
Cak Imin Sebut Segelintir Orang di PBNU Mau Cawe-Cawe ke PKB

Cak Imin menegaskan, terdapat hak konstitusi yang berbeda untuk partai politik maupun organisasi kemasyarakatan.

Baca Selengkapnya
Tak Ada RUU Perampasan Aset, Ini Daftar Lengkap Prolegnas 2025 yang Diusulkan DPR
Tak Ada RUU Perampasan Aset, Ini Daftar Lengkap Prolegnas 2025 yang Diusulkan DPR

Dari daftar RUU yang diusulkan masuk Prolegnas Prioritas 2025, tak ada RUU Perampasan Aset.

Baca Selengkapnya
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi

Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Selengkapnya
Forum Guru Besar Minta Pengesahan RUU Kesehatan Ditunda, Kirim Petisi ke Jokowi dan Puan
Forum Guru Besar Minta Pengesahan RUU Kesehatan Ditunda, Kirim Petisi ke Jokowi dan Puan

Petisi ini diajukan oleh 150 orang Guru Besar lintas profesi, baik dari profesi kesehatan dan non kesehatan.

Baca Selengkapnya
Bisakah Aturan Produk Tembakau Dipisahkan dari RPP Kesehatan? Begini Penjelasan Anggota DPR
Bisakah Aturan Produk Tembakau Dipisahkan dari RPP Kesehatan? Begini Penjelasan Anggota DPR

Anggota DPR meminta Kemenkes sebagai leading sector penyusunan RPP Kesehatan untuk lebih melibatkan petani, pekerja.

Baca Selengkapnya
DPR Sahkan RUU DKJ jadi Undang-Undang, PKS Menolak
DPR Sahkan RUU DKJ jadi Undang-Undang, PKS Menolak

DPR mengesahkan RUU tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi UU dalam rapat paripurna ke-14.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tawa Cak Imin Nama Nusron Wahid Diusulkan Jadi Pimpinan Pansus Angket Haji
VIDEO: Tawa Cak Imin Nama Nusron Wahid Diusulkan Jadi Pimpinan Pansus Angket Haji "Sangat Terkenal"

Masing-masing fraksi diminta memberi nama setelah itu dilakukan musyawarah mufakat

Baca Selengkapnya
PKS Tolak RUU Kesehatan Karena Tidak Berpihak pada Rakyat
PKS Tolak RUU Kesehatan Karena Tidak Berpihak pada Rakyat

PKS menilai RUU Kesehatan justru menghilangkan mandatory spanding untuk kesehatan yang ada di UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Baca Selengkapnya