Mensos Sebut Kota Depok Salah Satu Penerima Bansos Terbesar
Merdeka.com - Kota Depok menjadi salah satu kota yang mendapat bantuan cukup besar untuk masyarakat terdampak Covid19. Menteri Sosial, Juliari Batubara mengatakan di Depok ada 170.000 kepala keluarga penerima bantuan sosial.
Kementerian Sosial secara umum menganggarkan dana hingga Rp3,4 triliun untuk bantuan masyarakat terdampak Covid-19.
"Depok salah satu penerima bansos (bantuan sosial) cukup banyak, sekitar 170-an ribu KK (kepala keluarga)," kata Mensos di Depok, Selasa (25/5).
-
Siapa saja yang menerima THR di Depok? Sebanyak 7.086 ASN Depok akan menerima THR tahun 2024.'Rinciannya yaitu, ASN berjumlah 5.617 orang serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejumlah 1.469 orang,' kata Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, Wahid Suryono, Rabu (27/3).
-
Siapa yang terdampak banjir Demak? Akibat peristiwa ini, sebanyak 4.000 rumah yang tersebar di lima desa serta area pertanian seluas 275 hektare terdampak banjir.
-
Apa saja manfaat Dana Desa untuk warga? Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta.
-
Bagaimana BPK bantu desa pakai Dana Desa? Kami sedang bangun agar rekomendasi BPK tidak hanya berbasis atas kepatuhan. Tetapi juga melihat apakah desanya sudah sejahtera dan mandiri. Jika belum, apa masalahnya dan solusi seperti apa. Rekomendasi harusnya itu. Karena maju tidaknya pembangunan Indonesia itu bergantung pada pembangunan di desa.
-
Apa dampak banjir Demak? Akibatnya banjir meluas hingga ke desa lain seperti Desa Undaan Lor, Undaan Kidul, Karanganyar, dan Wonorejo. Bahkan akibat banjir, jalur pantura lumpuh total dan tergenang air sepanjang 2 km di wilayah Kecamatan Karanganyar dengan ketinggian lebih dari dua meter.
-
Apa produk yang dijual oleh pengusaha di Depok? Reva mulai merintis usaha kue cubit ini sejak keluar dari pekerjaannya di perusahaan asuransi pada 2016 lalu.
Bantuan yang diterima masyarakat berasal dari berbagai sumber. Mulai dari Kemensos, pemerintah provinsi dan pemerintah kota atau kabupaten.
"Jadi ini semua tadi saya tanya-tanya ke lurah, sudah diatur bantuannya. Ke Dinsos pemkot juga begitu, siapa yang dapet ini itu. Dari kami, utamakan yang paling terdampak, yaitu yang awalnya punya pekerjaan kemudian tiba-tiba kehilangan pekerjaan dan dia bukan penerima bansos-bansos reguler selama ini," ucapnya.
Khusus bantuan dari kantong Kemensos, saat ini sudah masuk tahap tiga. Namun Julian tidak menyebutkan detil nominalnya.
"Ini sudah tahap ketiga, saya enggak ingat berapa tapi tahap 1 kan sembako, kedua beras 25 kilo, nah ini tahap 3 sembako lagi. Nanti tahap 4 beras lagi, 5 dan 6 sembako lagi," tambahnya.
Dengan enam tahap penyaluran bansos tersebut, total anggaran yang disiapkan mencapai Rp3,4 triliun. Diharapkan bantuan tersebut dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang membutuhkan.
"Kalau kita lihat di lapangan saya cukup sering lihat ke lapangan, sejauh ini sebagian besar sudah sesuai dengan perencanaan, kalau pun ada satu atau dua masalah itu dapat diperbaiki. Ya maklumlah orang segini banyak," ucapnya.
Mensos berharap ada evaluasi secara rutin dari pemerintah daerah. Agar penyaluran bansos tahap berikut yang lebih baik.
"Saya sangat mengapresiasi beberapa daerah ada yang merasa tidak perlu, dialihkan ke keluarga lain yang memerlukan. Ini kan luar biasa, saya apresiasi sekali," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menggelontorkan bansos baru berupa beras 10 kilogram dan BLT dengan anggaran sebesar Rp11,2 triliun. Kebijakan ini lantas menuai polemik.
Baca SelengkapnyaKementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.
Baca SelengkapnyaTahun ini pemerintah telah menganggarkan Rp70 triliun untuk dana desa. Dana desa ini dibagi menjadi dua, yakni dana desa non-BLT dan dana desa BLT.
Baca SelengkapnyaMirah, salah satu penerima manfaat yang menerima bantuan ATENSI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaBansos PKD ini terbagi menjadi beberapa kategori. Sebanyak 141.533 penerima manfaat akan mendapatkan bantuan melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Baca SelengkapnyaBPBD Jatim menyalurkan air bersih ke Situbondo akibat langganan kekeringan.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih dari BPBD Kab Bogor disalurkan untuk meringankan kesulitan warga yang terdampak kekeringan akibat kemarau.
Baca Selengkapnya"Alokasi ini tidak ada di kota-kota lain di Indonesia hanya ada di Jakarta dan besarnya luar biasa Rp 18,96 triliun," kata Heru
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaSudah hampir dua pekan, PMI Kota Depok setiap harinya mendistribusikan 10 ribu hingga 15 ribu liter air bersih untuk warga yang kesulitan air.
Baca Selengkapnya