Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Hanif tegaskan jumlah TKA di Indonesia masih proporsional

Menteri Hanif tegaskan jumlah TKA di Indonesia masih proporsional Menteri Hanif di Puri Agung Singaraja. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri mengatakan, masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) ke Indonesia, sudah diatur dalan Undang-undang 13 tahun 2013 tentang ketenagakerjaan. Namun, TKA yang bekerja di tanah itu harus memiliki sejumlah persyaratan salah satunya skill mumpuni.

"Undang-undang 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, bunyinya TKA itu diatur bukan TKA dilarang. Berarti sejak awal Indonesia membuka dong. Cuman memang ada ketentuannya yaitu jabatannya menengah ke atas dan terus mempunyai skill dan ada syarat-syarat masuk yang ketat," kata Hanif saat usai menghadiri 'Temu Kebangsaan' di Puri Agung Singaraja, Buleleng, Bali, Senin (7/5) malam.

Hanif mengatakan, jika ada TKA yang melanggar peraturan ditindak tegas. Menurut dia, pemerintah selama ini sudah membuktikan hal tersebut.

"Kalau ada yang melanggar peraturan itu, iya ditindak. Pemerintah selama ini sudah membuktikan penindakan itu. Siapa pemerintah itu, ada pengawas tenaga kerja, ada pengawas Imigrasi ada Polri dan ada Pemerintah Daerah," imbuhnya.

Menurut Hanif, TKA yang masuk ke Indonesia dari segi jumlah masih proporsional, jika dibanding dengan negara-negara lainnya.

"TKA di negara lain jauh lebih banyak, kalau dibanding Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kita di luar negeri lebih banyak. Jadi maksudnya proporsional," ujarnya.

"TKA kita itu 85 ribu dan TKI kita 9 juta dan paling banyak pertama di Malaysia, kedua di Arab Saudi, yang ketiga di China. Dari 85 ribu (TKA) dan 9 juta (TKI) mana yang lebih banjir," kata Hanif.

Selain itu, Hanif juga menyampaikan bahwa urusan ketenagakerjaan itu, urusan yang sudah di desentralisasikan atau di otonomi Pemerintah Daerah.

"Urusan ketenagakerjaan itu, urusan yang sudah di desentralisasikan yang sudah diotonomi daerahkan. Jadi kita juga dorong Pemerintah Daerah, Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk melakukan pengawas atau penegakan hukum secara lebih baik," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Janji Muhaimin Jika Terpilih di Pilpres 2024, Tak Ada Lagi Pekerja Asing di Level Bawah
Janji Muhaimin Jika Terpilih di Pilpres 2024, Tak Ada Lagi Pekerja Asing di Level Bawah

Berdasarkan penelitian BRIN, TKA mendominasi pekerjaan kasar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gugatan UU Cipta Kerja di MK, Pemberi Kerja Diingatkan Hakim Tunjuk Pekerja Lokal jadi Pendamping TKA
Gugatan UU Cipta Kerja di MK, Pemberi Kerja Diingatkan Hakim Tunjuk Pekerja Lokal jadi Pendamping TKA

Penegasan tersebut disampaikan MK dalam pertimbangan hukum Perkara Nomor 168/PUU-XXI/2023, yakni terkait uji materi UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Ciptaker.

Baca Selengkapnya
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman

Pemkab Kediri jamin warganya aman dari kasus perdangan orang.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Tidak Boleh Ada TKA Ilegal Bekerja
Anies Baswedan: Tidak Boleh Ada TKA Ilegal Bekerja

Anies mengatakan, tenaga kerja asing seharusnya temporer saja. Perlu disiapkan tenaga kerja dalam negeri yang memiliki skill sama untuk menggantikannya.

Baca Selengkapnya
Jumlah Honorer Membengkak, Bakal Ada PHK Massal?
Jumlah Honorer Membengkak, Bakal Ada PHK Massal?

Jumlah honorer mencapai 2,3 juta orang, yang awalnya hanya diperkirakan 400.000 orang.

Baca Selengkapnya
Gebrakan Menteri PPMI Lindungi Pekerja Migran: Tindak Tegas Penyalur Tenaga Kerja Nakal!
Gebrakan Menteri PPMI Lindungi Pekerja Migran: Tindak Tegas Penyalur Tenaga Kerja Nakal!

Menteri PPMI Abdul Kadir Karding menyatakan tidak ragu memangkas para penyalur tenaga kerja migran nakal.

Baca Selengkapnya
Jumlah Tenaga Honorer Diprediksi Masih Tersisa 1,6 Juta di 2024, Bakal Diangkat Jadi PPPK?
Jumlah Tenaga Honorer Diprediksi Masih Tersisa 1,6 Juta di 2024, Bakal Diangkat Jadi PPPK?

Terdapat sejumlah langkah arah kebijakan pemerintah terkait penataan tenaga non-ASN.

Baca Selengkapnya
Tenaga Kerja Asing Barometer Iklim Investasi Di Tarakan Terjaga
Tenaga Kerja Asing Barometer Iklim Investasi Di Tarakan Terjaga

Bustan mengaku dirinya kerap kali mengunjungi lokasi-lokasi yang terdapat TKA-nya termasuk di kawasan pabrik bubur kertas yang beru saja melakukan uji coba.

Baca Selengkapnya
Indonesia Dibanjiri Produk Tekstil Impor Hingga Berujung PHK, Ternyata Ini Penyebabnya
Indonesia Dibanjiri Produk Tekstil Impor Hingga Berujung PHK, Ternyata Ini Penyebabnya

Lonjakan impor pada Mei 2024 menunjukkan adanya tantangan dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan industri dengan perlindungan produsen dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Jakarta Sumbang PHK Terbesar, DPRD DKI Minta Disnaker Perketat Pengawasan Perusahaan
Jakarta Sumbang PHK Terbesar, DPRD DKI Minta Disnaker Perketat Pengawasan Perusahaan

Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus tertinggi PHK.

Baca Selengkapnya
Jurus Jitu Pemerintah Tekan Angka Pengangguran di Tengah Badai PHK
Jurus Jitu Pemerintah Tekan Angka Pengangguran di Tengah Badai PHK

Pengembangan investasinya akan dibedakan menjadi investasi di sektor padat karya dan sektor padat modal.

Baca Selengkapnya
TNI Respons Kritikan Terkait Penyiksaan Anggota KKB: Kami Bukan Malaikat
TNI Respons Kritikan Terkait Penyiksaan Anggota KKB: Kami Bukan Malaikat

Kapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengakui penyiksaan terhadap anggota KKB itu adalah sebuah pelanggaran.

Baca Selengkapnya