Menteri Linda: Perempuan korupsi, laki-laki juga korupsi
Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar , meminta agar masyarakat tidak membeda-bedakan pelaku korupsi. Menurutnya koruptor perempuan dan pria sama saja dan harus dihukum.
"Perempuan korupsi, laki-laki juga korupsi, saya kira korupsi itu jangan beda-bedain antara perempuan dan laki-laki," kata Linda di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis, (19/13).
Dia meminta agar masyarakat menanamkan disiplin kepada anak-anak agar tidak korupsi. Menurutnya masyarakat harus bisa bersikap jujur dalam kehidupan.
-
Kenapa kedisiplinan penting untuk anak? Mengajarkan kedisiplinan pada anak adalah salah satu aspek paling penting dalam proses pengasuhan. Kedisiplinan tidak hanya membantu anak untuk memahami perbedaan antara perilaku yang baik dan buruk, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk masa depan mereka.
-
Bagaimana cara mengajarkan moral pada anak? Salah satu cara paling efektif untuk mengajarkan nilai moral adalah dengan menjadi contoh yang baik bagi anak.
-
Bagaimana cara menanamkan nilai moral pada anak? Menanamkan nilai-nilai kehidupan pada anak merupakan aspek yang sangat penting dalam proses pendidikan dan pengasuhan.
-
Bagaimana cara mengajarkan anak bertanggung jawab? Dengan memberikan tugas-tugas rumah tangga kepada anak-anak, kita mengajarkan mereka tanggung jawab. Mereka belajar bahwa mereka memiliki peran dalam menjaga kebersihan dan kerapihan rumah.
-
Siapa yang dianjurkan untuk mendidik anak? 'Dari sahabat Jabir bin Samurah ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Pengajaran seseorang pada anaknya lebih baik dari (ibadah/pahala) sedekah satu sha,’' (HR At-Tirmidzi).
-
Bagaimana cara mengajarkan anak untuk mengendalikan perilaku? Hal ini bisa berdampak buruk secara jangka panjang dan membuat anak jadi sering berteriak juga.
"Semua warga negara jangan korupsi, mulai dari keluarga harus diterapkan kejujuran dan juga kedisiplinan anak-anak," katanya
Salah satu contoh disiplin yang diterapkan kepada anak adalah mencoba kejujuran sang anak. Misalnya, menanyakan kembalian uang usai menyuruh sang anak membeli sesuatu ke warung.
"Harus terbuka dengan orang tua dan anaknya jangan sampai ada kebohongan. Kemudian keluarga ajarkan anak kedisiplinan diri dan belajar hidup hemat," tandasnya.
Laporan: Sukma Alam
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendagri sepakat bersama KPK untuk mencegah budaya korupsi dalam bidang pendidikan.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan saat Halaqah Kebangsaan dan Pelantikan Pengurus Majelis Zikir Al-Wasilah Sumbar
Baca SelengkapnyaSuami terpaksa korupsi karena gaya hidup sang istri.
Baca SelengkapnyaJika orang tua berlaku curang, sama saja telah mendidik anaknya untuk menjadi koruptor
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menilai, Indonesia masuk ke dalam negara yang paling rawan korupsi.
Baca SelengkapnyaNamun sekolah berasrama dan pondok pesantren tidak terlepas dari potensi terjadinya perilaku menyimpang oleh pelajar.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengaku mendapatkan laporan adanya pelanggaran PPDB seperti jual beli kursi di sekolah.
Baca SelengkapnyaWahyu mengklaim bakal menyelesaikan masalah polisi korupsi.
Baca SelengkapnyaDia bahkan mengatakan, Indonesia mengalami kemunduran, bukan sekadar kerapuhan dalam etika pejabat negara.
Baca SelengkapnyaAnak-anak harus dilindungi dari ancaman intoleransi, radikalisme dan terorisme
Baca SelengkapnyaKasus asusila ini tak hanya merusak masa depan anak, namun juga membuat mereka harus berurusan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaKepada menterinya, Prabowo memastikan tidak akan korupsi dan tak melakukan hal tercela.
Baca Selengkapnya