Menyesal, ketua geng Jepang minta maaf pada warga Depok
Merdeka.com - Belakangan nama geng motor Jembatan Mampang (Jepang) menjadi pembicaraan. Pasalnya mereka membuat onar dengan menjarah toko baju bernama Fernando di Jalan Sentosa Raya Sukmajaya Depok pada Minggu dini hari lalu.
Aksinya terekam CCTV toko dan ramai tersebar. Dari rekaman ini akhirnya polisi mengungkap pelakunya yang berjumlah 12 orang. Diketahui pemimpin dari geng ini adalah Habibi (18).
Habibi adalah mahasiswa semester satu jurusan manajemen sebuah universitas swasta di Pamulang. Di sela-sela waktunya, Habibi kerap nongkrong bersama anggota geng. Hingga akhirnya dia didaulat menjadi kepala geng dengan banyak anggota.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
Sederet aksi kejahatan berupa pemerasan, pencurian dengan kekerasan hingga tawuran mereka lakukan. Hingga akhirnya warga resah dengan kebrutalan aksi mereka.
Beruntung polisi sudah menangkap anggota geng dan kepalanya. Kepada polisi Habibi mengaku menyesali perbuatannya. Dan kepada warga Depok khususnya, Habibi juga meminta maaf telah membuat resah.
"Kepada warga Depok saya meminta maaf karena sudah membuat resah," katanya di Polresta Depok, Rabu (27/12).
Dia juga berpesan kepada seluruh geng motor untuk berhenti berulah. Dia menyadari ulahnya bersama anggota geng sangat meresahkan warga. Terutama jika warga beraktivitas malam hari menjadi sangat kuatir.
"Saya benar-benar minta maaf. Saya berharap agar penerus bangsa tidak seperti ini," harapnya.
Secara luas Habibi berpesan agar geng motor yang ada sebaiknya dibubarkan saja. Mereka diimbau melakukan aktivitas positif.
"Saya pesan untuk bubarkan geng motor di Indonesia. Untuk kebaikan kalian," tukasnya.
Atas perbuatannya ini, Habibi dijerat pasal 365 dan atau 368 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukumannya lima tahun penjara. "Saya nyesal," katanya sambil tertunduk. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepada para geng motor dan begal, Jontra mengingatkan untuk jangan macam-macam kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan permasalahan geng motor menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Polri
Baca SelengkapnyaTerlihat pengendara lain diminta untuk menepi saat rombongan motor gede hendak lewat dan membuat konten video.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaYudo pun berharap masyarakat bisa memahami pentingnya kelancaran dan keamanan gelaran ini.
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaTiga sopir mobil mewah yang putar balik dan lawan arah di Jalan Tol Depok–Antasari akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaKorban jadi sasaran keberingasan geng tersebut. Padahal saat kejadian, dia baru saja pulang main game online dengan teman-temannya.
Baca Selengkapnya