Merasa 'Dianaktirikan', Pria di Makassar Aniaya Bosnya dengan Parang
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Tallo menangkap seorang pria berinisial FS (23). Dia ditangkap atas tuduhan menganiaya atasannya. FS ditangkap polisi di Jalan AR Hakim, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tallo, Inspektur Satu Ahmad mengatakan FS yang berprofesi sebagai sales tersebut menganiaya atasannya dengan senjata tajam (sajam) jenis parang. Akibat penganiayaan tersebut korban berinisial R mengalami luka serius.
"Pelaku ditangkap usai kejadian penganiayaan," ujarnya kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Minggu (5/12).
-
Siapa yang minta tambah anggaran? Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim meminta tambahan anggaran sebesar Rp25,01 triliun dalam APBN 2025.
-
Apa yang mangkir? Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mangkir dari pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Kenapa Firli mangkir lagi? Polisi tidak menjelaskan lebih detail alasan Firli tidak hadir dalam pemeriksaan hari ini.
-
Siapa yang menunggak pembayaran? 'Nah, jemaah sulsel itu sudah selesai semua pembayaran ke oknum broker seat, jemaah surabaya yang belum selesaikan. Ini informasi yang saya dapat yah, tapi belum ada kepastian yah,' sebutnya.
-
Siapa yang meminta vendor untuk menalangi permintaan SYL? 'Jadi pada waktu itu tahun 2021 pak Gempur secara tiba tiba meminta saya untuk ngobrol di ruangan beliau. Dia langsung bilang ‘om tolong bantu kita dong, ini gue kejebak nih.’,' ucap Hendra di ruang sidang PN Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Apa yang menyebabkan penolakan pinjaman? Ketika pengajuan ditolak karena alasan ini, bank tentu telah memperhitungkan kemampuanmu dalam membayar hutang pinjaman. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir resiko terjadinya gagal bayar.
Akibat penganiayaan tersebut, R dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka robek di punggung, dan jari tangan hampir putus. Ahmad mengungkapkan motif FS tega menganiaya bosnya karena emosi akibat merasa dibeda-bedakan dengan karyawan lainya.
"FS ini meminta beberapa kali penambahan barang yang diorder, tapi tidak pernah disetujui. Sementara teman kerjanya yang lain selalu diberikan soal penambahan barang, dari sini pelaku emosi dan merasa bosnya membeda-bedakan karyawannya," bebernya.
Kini pelaku bersama barang bukti sebilah parang telah diamankan polisi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdagang jadi salah satu cara bertahan hidup masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSadis, Preman Tebas Jari Nelayan Makassar hingga Putus Gara-Gara Tak Diberi Jatah Ikan
Baca SelengkapnyaPenganiayaan dialami Dwi karena GSH kesal perintahnya agar mengantarkan makanan ke kamar pribadinya ditolak.
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaTerungkap motif pembunuhan pria dalam sarung yang dilakukan keponakan korban.
Baca SelengkapnyaKorban SP tewas di tempat dengan banyak luka dan SL turut mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaPelaku selama menikah dengan istrinya, sering diusir dari rumah mertuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban sering memarahi pelaku dengan kata-kata yang menyakiti perasaan.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan tindakan tak terpujinya, F dalam keadaan mabuk.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini ternyata sudah dilaporkan sejak Oktober lalu dan kembali viral di medsos. Kasus ini sudah naik ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaGeorge Sugama Halim alias GSH, tersangka kasus penganiayaan karyawati toko roti diketahui bukan pertama kali melampiaskan emosi ke karyawati.
Baca Selengkapnya