Merasa disudutkan JPU KPK, Fredrich Yunadi diminta hakim jangan baper
Merdeka.com - Ketua Majelis Hakim sidang perintangan penyidikan korupsi e-KTP, Saifuddin Zuhri mengimbau Fredrich Yunadi selaku terdakwa tidak menyimpulkan jalannya persidangan. Fredrich menganggap Jaksa Penuntut Umum pada KPK menggiring opini saksi di persidangan.
Hal itu bermula saat Fredrich mengonfirmasi resume medis milik Setya Novanto usai menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur. Fredrich menegaskan, resume medis milik Novanto yang ada padanya merupakan salinan yang dia ambil dari petugas keamanan kediaman Novanto.
Namun, Deisti mengaku tidak tahu. Dia mengatakan, baru mengetahui resume tersebut adalah salinan saat sang ajudan menyampaikan kejadian itu di proses penyidikan di KPK.
-
Siapa yang dituduh meminta KPK menghentikan kasus e-KTP Setya Novanto? Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal Jokowi telah meminta dirinya untuk menstop kasus e-KTP dengan terpidana Setya Novanto (Setnov).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka oleh KPK? Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus Harun Masiku.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
Fredrich kembali menjelaskan kronologi kepemilikan resume tersebut hingga Ketua Majelis Hakim, Saifuddin Zuhri meminta Fredrich tidak perlu menjelaskan hal tersebut kepada Deisti sebagai saksi.
"Sudah, sudah, saksi tidak tahu nanti bisa disampaikan pembelaan," ujar Hakim Saifuddin di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (3/5).
Fredrich beralasan dirinya bersikukuh menjelaskan kronologi perolehan resume medis tersebut lantaran menganggap Jaksa Penuntut Umum kerap kali menyudutkannya.
"Bukan begitu yang mulia ini saya jelaskan supaya saya tidak dituduh mencuri atau bagaimana. Karena Jaksa Penuntut Umum ini suka begitu," ujarnya.
"Di sini tidak ada yang menuduh Anda, mungkin perasaan Anda saja kalau begitu," jawab Hakim Saifuddin.
Diketahui, Frederich Yunadi selaku mantan kuasa hukum Novanto didakwa telah melakukan upaya perintangan penyidikan terhadap Novanto. Fredrich diduga telah melakukan rekayasa kecelakaan dan telah memesan satu kamar VIP pada RSMPH untuk novanto sebelum terjadi kecelakaan.
Baik Fredrich dan Bimanesh pun saat ini didakwa melanggar Pasal 21 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang Putusan Gugatan Firli dipimpin oleh hakim tunggal Imelda Herawati telah membuka proses sidang.
Baca SelengkapnyaDengan tidak adanya bukti yang kuat dalam kasus pemerasaan ini, seharusnya kasus Firli dihentikan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Kepala Bagian Pemberitaan, Ali Fikri memastikan Firli Bahuri absen dari panggilan penyidik polisi.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap meyakini, majelis hakim PN Jaksel akan menolak gugatan yang diajukan Firli tersebut.
Baca SelengkapnyaHakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.
Baca SelengkapnyaYudhi lantas mengingatkan agar tidak ada pihak yang berupaya merintangi penyelidikan.
Baca SelengkapnyaNama Yusril jadi saksi meringankan menggantikan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Baca SelengkapnyaMantan Pegawai KPK Ingatkan Firli Bahuri Momen 'Jumat Keramat' Jika Besok Mangkir Pemanggilan
Baca SelengkapnyaGugatan Firli bukan ditolak, melainkan hanya tidak dikabulkan oleh majelis hakim.
Baca SelengkapnyaAtas dasar itulah, jadi salah satu argumen pihak Firli yang menganggap penetapan tersangka oleh Polda Metro Jaya tidak sah karena dilakukan bertentangan KUHAP.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya siap menghadapi gugatan pra peradilan KPK Firli Bahuri terkait penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca Selengkapnya