Mereka bunuh diri gara-gara tak tahan sakit
Merdeka.com - Rasa sakit yang dirasa, terkadang membuat si penderita berbuat di luar nalar. Mereka nekat mengakhiri hidupnya demi sebuah kesembuhan.
Sudah banyak kasus bunuh diri terjadi lantaran orang tersebut tak tahan merasakan derita sakit yang dialaminya.
Sakit yang dideritanya pun beragam, ada yang sakit ringan hingga berat.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Kenapa keluarga ini nekat bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Bagaimana keluarga di Malang melakukan bunuh diri? Dua orang korban meninggal dunia yakni ibu, Sulikhah (35) dan anak kedua ARE (13) diduga meminum racun obat nyamuk cair. Sementara Wahaf Efendi (38) memotong urat nadi tangan kiri dan meninggal dunia saat dalam upaya penanganan di rumah sakit.
-
Apa tanda orang berniat bunuh diri? Ketika memikirkan seseorang yang mengalami pikiran untuk bunuh diri, gambaran yang muncul di benak biasanya adalah seseorang yang tampak murung, mengasingkan diri, atau berlarut dalam kesedihan. Suicidal ideation atau pikiran untuk bunuh diri sering kali memang berkaitan erat dengan depresi yang mendalam. Akan tetapi, ada satu tanda yang sering kali tak disadari dan cukup mengejutkan: seseorang dengan kondisi kesehatan mental yang bermasalah mendadak tampak bahagia atau tanpa beban.
-
Apa contoh depresi yang berlangsung lama? Salah satu contoh depresi adalah distimia. Kondisi ini bisa berlangsung selama dua tahun lebih. Akan tetapi, tingkat keparahan gejalanya bisa lebih ringan ataupun lebih berat dibanding jenis depresi sebelumnya.
Berikut kasus-kasus bunuh diri dilatarbelakangi masalah kesehatan:
Gara-gara sakit gigi
Sumiyati (51), warga Kampung Tegal Mulyo RT 03 RW 04, Kelurahan Mojosongo, Jebres, Solo, ditemukan tewas tergantung di langit-langit rumahnya, Minggu (3/12). Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan di tubuh wanita beranak satu itu.Sejumlah tetangga dan kerabat menduga, Sumiyati nekat mengakhiri hidupnya akibat frustasi lantaran sakit giginya tak kunjung sembuh."Dia sering mengeluh sakit gigi, mungkin karena frustasi ia nekat bunuh diri," kata Sriharjanto, adik ipar korban.Sriharjanto mengaku menemukan jasad kakak iparnya pada pukul 07.45 WIB. Pada awalnya, dia curiga karena kakak iparnya tak kunjung bangun dan keluar rumah. Sebab, korban terbiasa bangun saat pagi hari."Karena saya curiga, saya dobrak pintu dan menemukan mbak Sumiyati sudah dalam posisi tergantung dengan tali di leher," ujar Sriharjanto.Menurut Sriharjanto, kakak iparnya itu memang sering mengeluh karena sakit gigi dan tak kunjung sembuh. Sumiyati mempunyai seorang anak perempuan dan suaminya bekerja di luar kota.KSPK Polresta Solo, Ipda Sopran Yoga mengatakan, pihaknya telah menyelidiki kasus tersebut. Namun dari hasil pemeriksaan awal, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihaknya menduga kuat korban murni gantung diri."Sesuai permintaan keluarga, jasad langsung tidak dibawa ke RS dan langsung dimakamkan," kata Sopran Yoga.
Tak tahan sakit stroke ringan
Istri ketua Fraksi PDIP DPRD Jembrana, Bali, ditemukan tewas gantung diri, Rabu (30/12) siang, di rumahnya. Diduga dia nekat melakukan itu karena tidak tahan dengan penyakit diidapnya.Ni Nyoman Doli (48), Istri Ketua Fraksi PDI P DPRD Jembrana, I Ketut Sudiasa, ditemukan suaminya sudah tergantung dengan tali plastik di dapur rumahnya."Sebelumnya ia tidur di dalam kamar, sehingga saya juga ikut tidur. Saat bangun, saya mencari dia dan melihatnya sudah menggantung di dalam dapur," kata Sudiasa saat ditemui di rumah duka, Dusun Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, seperti dilansir dari Antara.Menurut Sudiasa, sebelum ditemukan tewas di dapurnya, dia dua kali bertemu istrinya yang hendak ke dapur saat dia membersihkan rumput di halaman.Sudiasa mengatakan, saat melihat dia, sikap istrinya biasa-biasa saja. Bahkan sempat tertawa-tawa mengajaknya bercanda."Saya tidak tahu pasti kenapa ia gantung diri. Tapi tahun lalu ia sempat dirawat inap di rumah sakit karena terkena stroke ringan. Tadi pagi juga sempat saya antar periksa ke RSU Negara," ujar Sudiasa.Setelah terserang stroke, menurut Sudiasa, istrinya terkena penyakit susah tidur. Sebelum gantung diri, sudah lima malam ibu dua anak itu tidak bisa tidur."Kalau malam dia tidak bisa tidur. Biasanya pagi hari baru bisa tertidur, itu pun sebentar," lanjut Sudiasa.Diduga Doli gantung diri dengan cara meloncat dari dipan, setelah terlebih dahulu mengikatkan tali plastik ke tiang dapur serta lehernya. Kepala Dusun Kebon, I Made Umbara Wirabuana mengatakan, kerabat Sudiasa yang tinggal bersebelahan sempat mendengar suara seperti piring terjatuh, diduga terkena kaki korban.
Diabetes dan asam urat tak kunjung sembuh
Taryana (51) ditemukan tewas dengan leher tergantung di toilet Gedung Fixed Wings, di lantai empat PT Dirgantara Indonesia (DI) Kota Bandung, Senin (28/12) siang. Diduga karyawan bagian logistik itu menghabisi nyawanya sendiri.Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Reny Marthaliana mengatakan, diduga Taryana memang bunuh diri, lantaran tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya."Petugas tidak menemukan bekas penganiayaan dalam tubuh korban," kata Reny di Mapolrestabes Bandung, Senin (28/12).Selain tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, Reny melanjutkan, saat ditemukan kondisi Taryana dalam keadaan lidahnya menjulur dan keluar cairan dari kemaluannya. Posisi korban saat ditemukan lehernya tergantung dengan tambang kuning."Korban gantung diri menggunakan tambang kuning dengan simpul hidup," ujar Reny.Hasil pemeriksaan sementara dari saksi pihak keluarga, Taryana diduga tertekan karena penyakit diidapnya tak kunjung sembuh."Dari keterangan keluarga, kemungkinan Taryana stress karena penyakit yang diidapnya. Dia sakit diabetes dan asam urat kata keponakan korban," ucap Reny.
Nenek 80 tahun gantung diri
Diduga karena tidak kuat menahan sakit yang dideritanya sejak lama, Ni Gusti Sayu Komang Ribek nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Nenek berusia 80 tahun asal Banjar Banyubiru, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali ini ditemukan tergantung di ventilasi kamarnya dengan menggunakan kain selendang sepanjang 150 cm.Peristiwa ini diketahui oleh anaknya, I Gusti Komang Reka (58). Dari hasil pemeriksaan Polisi di lokasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.Dari hasil pemeriksaan, polisi hanya menemukan memar pada leher korban bekas jeratan selendang."Dari hasil pemeriksaan, korban kami duga tewas murni gantung diri. Dugaan sementara dari keterangan keluarga karena depresi lama menderita penyakit. Pihak keluarga korban juga telah menerima kepergiannya," terang Kapolsek Kota Negara Kompol Made Prihenjagat, Sabtu (21/11) di Jembrana Bali. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang kakak-beradik yatim piatu diduga bunuh diri dengan cara meloncat dari atas Jembatan Tukad Bangkung Kabupaten Badung, Bali, Minggu (26/5).
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaDepresi klinis ditandai dengan rasa putus asa yang terus-menerus. Kondisi ini harus ditangani secara serius dan profesional.
Baca SelengkapnyaAda juga orang yang putus asa dengan menuliskan di media sosialnya untuk mencurahkan isi hati.
Baca SelengkapnyaPria berinisial MM (70) itu diduga tewas karena gantung diri.
Baca SelengkapnyaSekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama
Baca SelengkapnyaKeduanya diketahui pernah mencoba bunuh diri namun dicegah keluarga. Mereka disebutkan mengalami depresi akibat utang piutang.
Baca SelengkapnyaBerduka setelah kehilangan orang terdekat merupakan hal yang biasa terjadi. Namun kondisi ini bisa berkomplikasi dan menjadi berat.
Baca SelengkapnyaTrigger Warning! Sederet peristiwa berikut mengandung konten sensitif yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaKisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaDia bertengkar dengan pacarnya yang juga seorang perempuan berinisial NPE asal Kabupaten Gianyar, Bali.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca Selengkapnya