Mereka memanfaatkan Soekarno
Merdeka.com - Pukul 07.00 WIB, 21 Juni 1970 suasana tegang menyelimuti Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Jakarta. Dokter mengizinkan anak-anak Presiden RI pertama Soekarno , memasuki ruangan.
Komplikasi ginjal, gagal jantung, sesak napas dan rematik mengalahkan tubuh Soekarno . Sementara semangatnya sudah hilang bertahun-tahun lalu lalu saat Jenderal Soeharto menahannya di Wisma Yasoo.
Soekarno menghadapi sakaratul maut. Di tengah penjagaan ketat tentara Orde Baru yang membuatnya terasing dari dunia luar.
-
Apa nama asli Soekarno? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno.
-
Mengapa patung Bung Karno dipasang di Omah Petroek? Sekretaris DPD PDIP DI Yogyakarta Totok Hedi Santoso mengatakan bahwa pemasangan patung Bung Karno di Omah Petroek menjadi cara semua pihak untuk mengingatkan generasi muda tentang pentingnya toleransi.
-
Apa saja peninggalan Bung Karno di rumahnya? Di dalam bangunan, banyak sekali barang-barang peninggalan Bung Karno yang sampai saat ini masih awet. Di antaranya yaitu sepeda onthel, satu set kursi yang ada di ruang tamu, lemari makan, bahkan surat cinta yang ia tulis untuk Fatmawati, dan beberapa perabotan klasik lainnya.
-
Di mana Ir. Soekarno diasingkan? Melansir dari situs indonesia.go.id, pada tanggal 6 Februari 1949, Ir. Soekarno, Agus Salim, Mohammad Roem, dan Mr. Ali Sastroamidjojo pun diasingkan ke Muntok yaitu Pesanggrahan Menumbing.
-
Bagaimana patung Bung Karno diresmikan? Pada Rabu (23/8) patung Bung Karno diresmikan di Omah Petroek. Peresmiannya dihadiri tokoh-tokoh penting di antaranya Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo.Di sela-sela mereka, juga tampak budayawan Romo Shindu selaku pemilik tempat.
-
Siapa seniman Batak yang dikoleksi Presiden Soekarno? Salah satu karya Nasjah yang cukup terkenal yaitu 'Lestari Fardani' tahun 1958 ini telah dikoleksi oleh Presiden Soekarno pada 1960.
Megawati mendekat. Dia membisikkan kalimat syahadat ke telinga ayahnya. Soekarno mencoba mengikutinya. Namun kalimat itu tak selesai.
"Allaaaah..." bisik Soekarno pelan seiring nafasnya yang terakhir.
Tangis pecah. Pukul 07.07 WIB, seorang manusia bernama Soekarno kembali pada penciptanya.
Hari ini, tepat 44 tahun Presiden Soekarno meninggal. Namun tidak dengan pemikiran dan semangat Soekarno .
Di tengah persaingan capres Prabowo versus Jokowi , Soekarno kembali dielu-elukan. Mereka memanfaatkan sosok bapak bangsa ini untuk kampanye. Masing-masing mengaku paling Soekarnois untuk meraih simpati kaum marhaen yang besar dan termarjinalkan.
Nama Soekarno kembali diteriakan. Pemikirannya dibawa ke panggung kampanye. Gaya pidatonya yang keras dan berapi-api diadopsi para politikus. Mereka memanfaatkan pesona Soekarno untuk meraih simpati dari rakyat.
Sebenarnya, bukan hanya kali ini Soekarno dimanfaatkan. Sebelum kemerdekaan, Jepang memanfaatkan Soekarno untuk menyampaikan pesan-pesan mereka pada rakyat Indonesia. Termasuk soal Romusha, PETA dan Jugun Ianfu.
Lalu giliran pemuda menculik Soekarno ke Rengasdengklok 16 Agustus 1945. Mendesaknya untuk segera memproklamirkan kemerdekaan. Mereka sadar harus memanfaatkan Soekarno , tokoh paling populer saat itu. Mereka berlomba dengan waktu, Indonesia harus merdeka sebelum Jepang memberikannya. Para pemuda tak mau kemerdekaan Indonesia dianggap sebagai hadiah dari Jepang yang kalah perang.
17 Oktober 1952 giliran militer yang mengarahkan meriam ke Istana. Mendesak Soekarno membubarkan parlemen yang terus merecoki urusan tentara. 7 Tahun kemudian, TNI pun mendukung Soekarno mengeluarkan dekrit 5 Juli 1959.
Di era keemasan PKI, DN Aidit yang mendompleng Soekarno . PKI berusaha mendukung Soekarno supaya tak dilibas TNI AD. Tahun 1960an, Soekarno menjadi satu-satunya penengah antara kekuatan besar PKI di kiri dan TNI AD serta kekuatan kanan.
Begitu kekuasaan Soekarno runtuh, secepat kilat TNI AD menghancurkan PKI ke akar-akarnya. Tak ada yang menahan mereka. Soekarno tak kuasa membela saat pembantaian massal terjadi di mana-mana.
Soekarno tumbang, tapi tak pernah hilang. Fotonya dengan jas kebesaran masih terpajang di dinding lusuh kaum marhaen. Roh Soekarno masih ada di hati mereka. Maka saat PDI Perjuangan bangkit Megawati Soekarnoputri selalu menggunakan sosok ayahnya untuk berkampanye.
Kini giliran Jokowi dan Prabowo yang mengaku bicara untuk rakyat kecil. Mencoba gagah seperti Soekarno menantang kekuasaan asing. Tepat seperti apa yang disampaikan Soekarno , ada saatnya dia begitu dikagumi. Ada saatnya dia menjadi musuh negara dan diperlakukan seperti penjahat.
"Aku dipuja seperti dewa dan dikutuk seperti bandit."
Simak tematik merdeka.com soal Soekarno dan mereka yang coba memanfaatkannya. Tulisan ini sekaligus memperingati haul Bung Karno yang ke-44.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosoknya diabadikan dalam bentuk patung sebagai apresiasi bangsa Indonesia
Baca SelengkapnyaSebuah potret lawas yang merekam aktivitas sang Proklamator beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaPresiden Soekarno merupakan sosok yang dikenal dan akrab dengan banyak publik figur di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPengunjung akan diajak untuk mengenal lebih dekat dari sosoknya yang jarang tersorot, melalui bentuk kamar pengasingan sampai saat dirinya tidak memakai peci.
Baca SelengkapnyaBerikut foto lawas Buya Hamka saat menjadi Imam salat jenazah Soekarno.
Baca SelengkapnyaBukit Menumbing menjadi saksi bisu pengasingan tokoh-tokoh pejuang.
Baca SelengkapnyaVideo merekam momen saat presiden Soekarno meninggal dunia dan jenazahnya akan disemayamkan di rumah duka.
Baca SelengkapnyaMomen saat Presiden pertama RI Soekarno akan meninggalkan Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaSoekarno tak pernah diberi kesempatan membersihkan namanya.
Baca SelengkapnyaDi pesanggrahan ini terpajang bingkai foto Presiden Soekarno saat melakukan pidato di tangga pintu masuk.
Baca SelengkapnyaSurat itu diterima langsung oleh anak Soekarno, antara lain Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri dan Guruh Soekarnoputra.
Baca Selengkapnya