Meresahkan, 10 anak punk di Sabang diamankan Satpol PP
Merdeka.com - Sepuluh anak punk di Sabang diamankan oleh pihak Satpol PP-WH, Senin malam (2/11). Mereka selama ini kerap tidur dalam masjid, hingga warga terganggu saat menunaikan ibadah. Terlebih kelompok ini kondisinya kumuh.
Anak punk yang ditangkap itu datang dari sejumlah daerah di Indonesia, dua di antaranya merupakan asal Aceh. Rencananya anak punk asal Aceh akan dipanggil orangtuanya masing-masing dan selebihnya akan dipulangkan ke tempat asalnya.
"Khusus anak Aceh nanti kami minta orangtua atau kepala desa setempat yang mengambilnya ke Sabang. Mereka kita amankan karena penampilan kumuh dan bergaya premanisme, sangat meresahkan masyarakat dan pengunjung. Dari pada digebuki warga, lebih baik kami amankan dan kami bina," kata Kepala Satpol-PP/WH Kota Sabang, Hafwan Pasaribu.
-
Siapa yang donasikan vespa? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Kenapa modifikasi Vespa ini ekstrem? Modifikasi Ekstrem Skuter Vespa, Kadang di Luar Akal Sehat Loh
-
Apa itu Vespa kumbang? Apakah ini yang dinamakan Vespa kumbang?
-
Apa barang aneh yang dibawa oleh pemotor? Terlebih lagi, harganya terjangkau sehingga dapat dimiliki oleh berbagai kalangan.Kendaraan ini dapat menampung dua orang penumpang. Meskipun demikian, disarankan untuk tidak melebihi kapasitas tersebut. Namun, masih banyak orang yang sering menggunakan motor untuk membawa banyak penumpang atau barang.
-
Dimana Vespa serbaguna ini? Wah ini Vespa serbaguna nih
-
Apa yang membuat modifikasi Vespa ini unik? Salah satunya seperti modifikasi motor Vespa yang melawan kodrat ini, Bagian belakangnya terlihat diganti badan sepeda.
Kelompok punk ini datang ke Banda Aceh menggunakan vespa yang sudah dimodifikasi yang dipenuhi botol-botol minuman bekas. Dalam kurun waktu satu bulan, petugas sudah mengamankan 40 orang anak punk yang datang dari berbagai daerah.
"Dalam kurung waktu satu bulan sekitar 40-an anak-anak punk dari berbagai daerah (Sumatera dan Pulau Jawa) datang ke Sabang dan mereka kita amankan lalu kita bina kemudian besoknya langsung kita pulangkan," ujarnya.
Hal yang meresahkan warga keberadaan mereka, katanya, anak-anak punk itu sering makan di warung lalu tidak bayar. Bahkan mereka juga sering minta-minta pada masyarakat maupun wisatawan yang datang ke Sabang. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.
Baca SelengkapnyaPetugas menyasar beberapa lokasi strategis di Kota Pekanbaru pada Sabtu hingga Minggu (25/2) dinihari.
Baca Selengkapnya