Minggu Pagi, Gunung Ili Lewotolok NTT Erupsi & Tinggi Kolom Abu 4.000 Meter
Merdeka.com - Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pagi tadi kira-kira pukul 09.45 Wita. Ketinggian kolom abu mencapai lebih kurang 4.000 meter di atas puncak.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan barat," mengacu data KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Ili Lewotolok, dalam rilis yang diterima merdeka.com, Minggu (29/11).
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi lebih kurang 10 menit. Saat ini Gunung Ili Lewotolok berada pada Status Level II (Waspada).
-
Dimana Gunung Ili Lewotolok berada? Gunung Ili Lewotolok atau Gunung Lewotolo di utara Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur sedang bergejolak.
-
Apa bentuk kawah Gunung Ili Lewotolok? Puncak gunung ini mempunyai kawah besar yang menyerupai kaldera berbentuk bulan sabit yang disebut warga dengan nama Metong Lamataro.
-
Kenapa Gunung Kelimutu berstatus waspada? Potensi ancaman bahawa Gunung Kelimutu saat ini adalah erupsi freatik dan magmatik yang menghasilkan lontaran material dalam radius 250 meter.
-
Bagaimana cara mencapai puncak Gunung Ili Lewotolok? Pendakian dimulai dari Desa Atowatung atau Baupukang di Kecamatan Ile Api yang berada di sisi utara gunung.
-
Kapan letusan pertama Gunung Ili Lewotolok? Letusan pertama gunung api ini terjadi pada tahun 1640
-
Kenapa Gunung Marapi dinyatakan berstatus Siaga? Saat ini Gunung Marapi berada pada status level III (Siaga) dengan rekomendasi, pertama masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung atau wisatawan tidak boleh memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
"Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok dan pengunjung atau pendaki atau wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah Gunung Ili Lewotolok dan di seluruh area dalam radius 2 km dari puncak/pusat aktivitas G. Ili Lewotolok," jelasnya.
Warga Mengungsi
Dominikus Karangora, masyarakat Lewoleba kepada merdeka.com melalui telepon mengatakan, masyarakat di sekitar lereng Gunung Ile Lewotolok, mulai berbondong-bondong mengungsi ke kota. Hal itu mereka lakukan untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan.
"Banyak warga mulai mengungsi ke kota Lewoleba, saya dengan kawan sekarang mau mengecek ke kampung-kampung di Ile Ape," kata Dominikus.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke barat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta diungsikan ke daerah yang lebih aman.
Baca SelengkapnyaGunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi pada Jumat (23/2). Gunung itu memuntahkan abu setinggi 500 meter.
Baca SelengkapnyaSatu gunung api di NTT berada pada level III atau Siaga. Sedangkan tiga gunung api lainnya berstatus Waspada atau level II.
Baca SelengkapnyaGunung Lewotobi terdiri dari dua puncak, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki diharapkan mewaspadai potensi banjir lahar hujan
Baca SelengkapnyaKepada masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi banjir lahar dingin
Baca SelengkapnyaKolom abu yang dihasilkan dari erupsi ini berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal yang mengarah ke barat laut.
Baca SelengkapnyaGunung Lewotobi Laki-laki di NTT erupsi, 860 warga mengungsi
Baca SelengkapnyaPVMBG mengingatkan Gunung Lewotobi masih mengalami erupsi hingga hari ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini letusan eksplosif masih tetap berlangsung dengan jangkauan lontaran lava dominan masih di sekitar area kawah.
Baca SelengkapnyaGunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi pada Rabu (27/12) pukul 05.57 Wita.
Baca Selengkapnya