Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Misbakhun pertanyakan alasan Jokowi tunjuk Darmin jadi menko ekonomi

Misbakhun pertanyakan alasan Jokowi tunjuk Darmin jadi menko ekonomi Darmin Nasution. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo merombak kabinet dan langsung melantiknya siang ini. Politikus Golkar M Misbakhun berharap menteri yang dipilih Jokowi kali ini sosok yang bersih dan memiliki kredibilitas untuk mengisi jajaran Kabinet Kerja.

Dari lima orang menteri dan satu seskab yang dilantik, Misbakhun sempat mempertanyakan dipilihnya Mantan Gubernur BI, Darmin Nasution.

"Setahu saya saat menjadi Dirjen Pajak, Darmin Nasution adalah orang yang tanda tangan Surat Keputusan Keberatan PT Surya Alam Tunggal (PT.SAT) terkait kasus Mafia Pajak Gayus Tambunan," kata Misbakhun saat dihubungi, Rabu (11/8).

Misbakhun menjelaskan dalam kasus PT SAT tersebut sudah memiliki kekuatan hukum yang tetap, mulai dari Gayus Tambunan sendiri sampai atasannya. Hanya Darmin Nasution saja yang tidak terkena dalam kasus tersebut.

"Dalam kasus tersebut kenapa Darmin Nasution sebagai orang yang tanda tangan SK Keberatannya malah lolos dari kasus tersebut," katanya.

Tidak hanya itu, kata dia, ada banyak lagi permasalahan Darmin Nasution saat menjadi Dirjen Pajak. Seperti dugaan pelanggaran prosedur mengenai dikabulkannya kasus Keberatan PT Halliburton Indonesia. Padahal keberatannya sudah pernah ditolak oleh Dirjen Pajak sebelumnya.

"Tetapi oleh Darmin Nasution malah dikabulkan. Hal-hal seperti ini seharusnya Presiden Jokowi menjadi perhatian karena permasalahan pajak ini termasuk lingkup Menko Perekonomian, jangan sampai saat menjabat Menko, malah Darmin memainkan kekuasaannya melakukan intervensi terhadap kasus-kasus pajak," sambung anggota Komisi XI itu.

"Jangan sampai juga figur seperti Darmin Nasution menjadi beban bagi Kabinet Kerja karena permasalahannya di masa lalu," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Timnas AMIN Kritik Jokowi: Sayang Anak Sampai Carikan Pekerjaan Jadi Cawapres
Timnas AMIN Kritik Jokowi: Sayang Anak Sampai Carikan Pekerjaan Jadi Cawapres

Padahal di saat bersamaan, banyak rakyat Indonesia yang menganggur dan kesulitan mencari pekerjaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi, PDIP Komisi VI Skakmat Wamen Jadi Komisaris
VIDEO: Nada Tinggi, PDIP Komisi VI Skakmat Wamen Jadi Komisaris "Apa Lagi Dikejar, Uang?"

Dia mencontohkan Wamen BUMN Dony Oskaria yang baru saja diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama Pertamina.

Baca Selengkapnya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Bambang Susantono dan Wakilnya Mundur, Komisi II DPR Bakal Panggil Pemerintah dan Pengelola IKN
Bambang Susantono dan Wakilnya Mundur, Komisi II DPR Bakal Panggil Pemerintah dan Pengelola IKN

Selain itu, DPR akan mempertanyakan pemberian konsesi izin pertambangan kepada ormas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi PDIP di Komisi VI DPR Skakmat Wamen BUMN Jadi Komisaris,
VIDEO: Nada Tinggi PDIP di Komisi VI DPR Skakmat Wamen BUMN Jadi Komisaris, "Apa Lagi Dikejar, Uang?"

Anggota DPR PDIP Komisi VI, Darmadi Durianto menyentil soal wakil menteri yang menjadi komisaris di BUMN. Menurutnya, hal itu menyalahi aturan.

Baca Selengkapnya
Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran
Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran

Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Gibran Berubah Terpengaruh Emosionalnya Prabowo, Jauh dari Jokowi
Sekjen PDIP: Gibran Berubah Terpengaruh Emosionalnya Prabowo, Jauh dari Jokowi

Tak hanya itu, dia pun menyinggung soal Gibran yang menyebut nama Wakil Ketua Timnas AMIN Thomas Trikasih Lembong.

Baca Selengkapnya
PDIP Mengaku Khilaf Pernah Calonkan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Singgung Nepotisme Jokowi
PDIP Mengaku Khilaf Pernah Calonkan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Singgung Nepotisme Jokowi

Hasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Kritik Jokowi: Utang Swasta dan BUMN Hampir USD200 Miliar
Sekjen PDIP Kritik Jokowi: Utang Swasta dan BUMN Hampir USD200 Miliar

Menurut Hasto, jika kedua utang itu digabung, Indonesia ke depan berpotensi menghadapi masalah serius.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kritik Pembangunan Jokowi: Asal Teringat Saja Tidak Punya Desain
Cak Imin Kritik Pembangunan Jokowi: Asal Teringat Saja Tidak Punya Desain

Ia pun tidak menampik bahwa apa yang disampaikannya menjadi kritikan bagi pemerintah karena seluruh strategi pembangunan yang terjadi saat ini masih aster.

Baca Selengkapnya
Ditanya Soal Gibran Sebut Tom Lembong, Kapten Timnas AMIN: Jangan Diulang-ulang lagi
Ditanya Soal Gibran Sebut Tom Lembong, Kapten Timnas AMIN: Jangan Diulang-ulang lagi

Syaugi ogah menanggapi lagi perihal momen ketika Gibran sebut Tom Lembong

Baca Selengkapnya
Dicecar Kritik untuk Wapres Ma'ruf Amin, Cak Imin Tak Berani: Pertanyaan yang Bahaya
Dicecar Kritik untuk Wapres Ma'ruf Amin, Cak Imin Tak Berani: Pertanyaan yang Bahaya

etapi ia menyatakan bersama Anies Baswedan bertekad untuk membawa perubahan.

Baca Selengkapnya