Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mobilitas di Jawa-Bali Naik, Pemerintah Minta Masyarakat Tak Lengah Prokes

Mobilitas di Jawa-Bali Naik, Pemerintah Minta Masyarakat Tak Lengah Prokes Mobilitas di Jawa-Bali Naik. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan mobilitas masyarakat di Indonesia meningkat. Merespons laporan tersebut, pemerintah meminta masyarakat tidak lengah dalam mematuhi protokol kesehatan, terutama memakai masker.

"Pemerintah menegaskan, walaupun penanganan Covid-19 di Indonesia mengarah pada tren dan kondisi yang baik, masyarakat jangan lengah. Mari kita jaga bersama arus mobilitas seefisien mungkin diiringi penerapan protokol kesehatan yang ketat selama bepergian, khususnya memakai masker," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Senin (20/9).

Laporan WHO yang dirilis pada 15 September 2021, mobilitas masyarakat khususnya di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten meningkat dalam sepekan terakhir. Beberapa sektor yang dinilai telah mengalami peningkatan mobilitas di antaranya ritel dan rekreasi.

Orang lain juga bertanya?

Pada empat provinsi tersebut, tingkat mobilitas menyamai kondisi seperti sebelum pandemi Covid-19. WHO menilai Indonesia memerlukan rencana jelas dan konkret guna mengantisipasi serta mengurangi potensi dampak dari peningkatan mobilitas masyarakat.

Langkah tersebut juga harus diikuti dengan strategi penguatan kapasitas sistem kesehatan di tingkat nasional dan tingkat subnasional.

"Jangan sampai kembali terjadi lonjakan kasus di negara kita dikarenakan peningkatan mobilitas masyarakat ini. Untuk itu, pemerintah memperkuat sinergitas dengan pemerintah daerah dalam memantau pelaksanaan PPKM di setiap wilayah," ujar Johnny.

Dia melanjutkan, menurut WHO sejak 18 Agustus 2021 mobilitas masyarakat meningkat setelah pemerintah Indonesia melonggarkan PPKM pada 26 Juli 2021. Kenaikan ini terjadi terutama pada stasiun transit, area ritel, dan tempat rekreasi di Jawa dan Bali.

Sejalan dengan arahan WHO agar pemerintah selalu waspada di tengah pembukaan kegiatan dan meningkatnya mobilitas publik, Johnny mengajak masyarakat untuk mawas diri.

"Kita juga bisa melihat pada pengalaman negara tetangga, yang kembali mengalami lonjakan kasus ketika pelonggaran diberikan dan masyarakat menjadi lengah. Saya sarankan bila harus mengunjungi ruang publik, pilihlah tempat yang sudah menggunakan PeduliLindungi sebagai alat skrining akses masuk. Selain itu, jangan lupa tetap pakai masker dan segera vaksinasi," pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih

Kemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.

Baca Selengkapnya
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'

Pemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker

Baca Selengkapnya