Modus ajak jalan-jalan, Thomson cabuli gadis di bawah umur
Merdeka.com - Polisi mengamankan seorang pria lantaran diduga hendak melakukan perbuatan asusila terhadap gadis di bawah umur berinisial S (16), warga Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Pelaku diketahui bernama Thomson Robjon Fredy Purba (22), pria asal Batak, Sumatera Utara yang berdomisili di Kelurahan Rawa Badak, Jakarta Utara. Dirinya nyaris diamuk massa usai tindakannya yang melakukan percobaan tindakan abnormal kepada korban.
"Modus yang digunakan oleh pelaku dengan mengajak korban berkeliling menggunakan sepeda motor miliknya. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berada di kawasan Baringin, pelaku memaksakan kehendaknya kepada korban untuk berhubungan badan di semak-semak," ucap Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas saat dihubungi merdeka.com, Selasa (4/7) malam.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Sambung Bayuaji, dalam melakukan aksinya, pelaku juga menggunakan cara kekerasan, yaitu dengan cara menyekap mulut korban, memukul kepala dan menyeret korban yang membuat korban mengalami luka lecet pada bagian paha, tangan, siku, punggung dan dada.
"Namun aksi pelaku diketahui saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian. Menghindari amukan massa, Thomson kemudian melarikan diri dan korban dibawa ke RSUD Ali Hanafia oleh Kapolsek Lima Kaum Iptu M R Zen," terang Kapolres.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Tanah Datar untuk menjalani proses hukum akibat perbuatan yang dilakukannya. Keluarga korban juga membuat laporan polisi dengan nomor : LP/38/K/VII/2018 tanggal 4 Juli 2018 tentang Tindak Pidana Perbuatan Cabul dan Kekerasan Terhadap Anak.
"Barang bukti (bb) yang kami amankan yaitu berupa satu unit sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi (nopol) BA 2256 EW dan kedua pakaian korban serta pelaku," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa bermula saat pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor di sekitar kampungnya.
Baca SelengkapnyaSaat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaAlasan Guru Honorer Cabuli Siswi SMK di Prabumulih, Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaOrangtua VEC menjemput korban di Jepara, selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Semarang.
Baca SelengkapnyaSetelah puas melakukan aksi bejatnya itu, tersangka kemudian mengembalikan kunci sepeda motor dan handphone milik korban.
Baca SelengkapnyaPolres Demak mengamankan AN (22) pemuda pelaku begal payudara mahasiswi di Demak
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak hanya sekali untuk melancarkan aksinya. Sebanyak enam kali pelaku memperkosa bocah dibawah umur di lokasi yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca Selengkapnya