Modus ajak mancing ikan, pemuda di Riau perkosa bocah 11 tahun
Merdeka.com - Nasib nahas menimpa RS, bocah 11 tahun warga Desa Rawa Makmur Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau. Berniat ikut memancing ikan, justru RS malah diperkosa oleh BG, teman abangnya sendiri. Atas perbuatannya, BG terpaksa berurusan dengan Polres Rohul.
Kabag Operasional Polres Rohul Kompol Suwarno Senin (02/02) mengatakan, kejadian menimpa RS terjadi pada Jumat (30/01) lalu sekitar pukul 16.00 WIB. Korban dan abangnya AG awalnya berniat memancing ikan di salah satu sungai di Kasang Mungkal.
"Karena lokasi memancing masuk ke dalam hutan dan cukup jauh, korban tak dibolehkan ikut. Saat menunggu abangnya, teman abangnya BG datang dan memaksa korban untuk ikut bersamanya ke Desa Kasang Mungkal," ujar Suwarno.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Siapa yang suka memancing? Abu Nawas suka memancing, tapi ia tidak pernah berhasil menangkap ikan.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Di mana tempat pemancingan Pak Tarno? Namun, yang paling menarik dari rumah ini adalah adanya tempat pemancingan yang dibangun oleh Pak Tarno.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang ditemukan pemancing di Sungai Musi? Situs kerajaan Sriwijaya pada zaman dahulu yang dikenal sebagai Pulau Emas telah ditemukan para pemancing lokal yang melakukan penyelaman malam hari di Sungai Musi, Sumatera Selatan.
Di sebuah tempat sepi, kata Suwarno, pelaku memaksa korban membuka celana dalam. Kemudian korban disuruh memegang kemaluan pelaku.
"Setelah memerkosa korban, pelaku memberi korban uang sebesar Rp 50 ribu. Pelaku sempat mengantarkan korban pulang ke rumahnya," katanya.
Niat baik BG membawa kecurigaan terhadap keluarganya. Uang Rp 50 ribu menjadi bahan pertanyaan. Setelah dipaksa, akhirnya korban buka mulut dan menceritakan kejadian yang menimpa dirinya kepada keluarganya.
Tak terima atas perbuatan BG, lantas keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Kini, pelaku sudah mendekam di tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat korban pulang sekolah berjalan kaki seorang diri di kawasan Sematang Borang, Palembang,
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaTersangka R memerintahkan korban agar meminta izin kepada orang tua bahwa pergi ke rumah nenek agar aksinya berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku tidak lama setelah kejadian tersebut
Baca SelengkapnyaVideo dugaan pelecehan seksual yang dilakukan remaja terhadap bocah perempuan yang masih duduk di bangku TK viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaSaat diinterogasi, Utoh mengakui perbuatannya. Pelaku menganiaya Jamilah di dalam sampan saat berlayar di sungai.
Baca SelengkapnyaSetelah puas melakukan aksi bejatnya itu, tersangka kemudian mengembalikan kunci sepeda motor dan handphone milik korban.
Baca SelengkapnyaArdi menerangkan kasus ini terungkap usai korban menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada tetangganya.
Baca SelengkapnyaRemaja Putri 16 Tahun di Flores Timur Digilir 12 Pria, Seorang Pelaku Berusia Anak-Anak
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap Ramadan alias Utoh (36), pria yang menganiaya dan nyaris mencabuli santriwati bernama Jamilah (15) saat korban baru pulang dari pesantren.
Baca Selengkapnya