Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mogok kerja tuntut naik upah, 18 tenaga medis RSUD Mukomuko dipecat

Mogok kerja tuntut naik upah, 18 tenaga medis RSUD Mukomuko dipecat Ilustrasi dipecat. ©2012 Shutterstock/Lasse Kristensen

Merdeka.com - Manajemen RSUD Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu memecat 18 dari 23 orang tenaga medis yang berstatus sebagai honorer yang melakukan aksi mogok kerja menuntut kenaikan uang jasa sehingga menelantarkan pasien.

"Dari 23 orang tenaga medis yang mogok kerja, 18 orang honorer telah diberhentikan. Lima orang perawat yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) diserahkan ke Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD)," kata Direktur RSUD Kabupaten Mukomuko, dr Tugur Anjastiko di Mukomuko, seperti dilansir Antara, Sabtu (15/10).

Ke-23 orang tenaga medis yang berstatus sebagai honorer dan PNS di bagian kamar operasi RSUD setempat melakukan mogok kerja sejak 10 Oktober 2016 sampai sekarang. Tenaga medis ini mogok kerja guna menuntut kenaikan uang jasa pelayanan sebesar Rp 2,5 juta per bulan kepada pihak RSUD.

Orang lain juga bertanya?

Ia mengatakan, tidak ingin tindakan tenaga medis tersebut berdampak terhadap pelayanan kesehatan di RSUD setempat. "Kita ini mau membenahi pelayanan di RSUD ini menuju ke arah yang lebih baik. Kita tidak bisa mempertahankan orang yang tidak mau bekerja," ujarnya.

Ia memastikan, pemberhentian belasan tenaga medis dan pengembalian lima orang PNS ke BKPPD tersebut tidak mempengaruhi pelayanan kesehatan di kamar operasi RSUD setempat. Pihaknya, katanya, bisa mengambil tenaga medis di ruangan lain di RSUD untuk mengisi kekurangan personel di kamar operasi.

Lembaga swadaya masyarakat di Kabupaten Mukomuko sebelumnya meminta sejumlah oknum tenaga medis di RSUD setempat yang sedang melakukan aksi mogok kerja guna menuntut kenaikan uang jasa pelayanan kesehatan tidak sampai menelantarkan pasiennya.

"Tidak seharusnya aksi yang dilakukan oleh tenaga medis ini justru berdampak bagi pasiennya yang membutuhkan pelayanan kesehatan," ujar Ketua LSM Bomber Sakti Kabupaten Mukomuko, Yadi Al-Ghazali.

Ia mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh lembaga itu, Rabu (12/10), ada salah satu pasien yang ingin melahirkan terpaksa dirujuk ke puskesmas. Karena terlalu lama mendapat pertolongan sehingga bayi yang dilahirkan meninggal dunia.

Kemudian, lanjutnya, hari Kamis (13/10) sebanyak empat orang pasien pasien juga dipulangkan karena dokter bagian bedah dan operasi persalinan tidak bisa mengambil tindakan medis tanpa ada koordinasi dengan dokter anastesi.

Menurutnya, kalau masalah ini tidak segera diselesaikan, maka yang menjadi korban adalah masyarakat karena tidak mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD tersebut.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan Nakes Dipecat Gara-Gara Minta Naik Gaji, Ini Penjelasan Bupati Manggarai NTT
Ratusan Nakes Dipecat Gara-Gara Minta Naik Gaji, Ini Penjelasan Bupati Manggarai NTT

Bupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Herybertus G.L Nabit akhirnya buka suara terkait pemecatan ratusan nakes.

Baca Selengkapnya
Larang Pegawai Hamil, Begini Nasib Kepala Puskesmas di Palembang
Larang Pegawai Hamil, Begini Nasib Kepala Puskesmas di Palembang

Selain melarang hamil, pegawai dipaksa terus bekerja sepanjang hari kerja tanpa istirahat.

Baca Selengkapnya
Ribuan Dokter Muda Kompak Resign dari Rumah Sakit, Ini Biang Keroknya
Ribuan Dokter Muda Kompak Resign dari Rumah Sakit, Ini Biang Keroknya

Ryu Ok Hada dan Park Dan merupakan bagian dari ribuan dokter magang yang mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Kepala Puskesmas di Palembang soal Aturan Pegawai Wanita Dilarang Hamil Hingga Tahan Uang JKN
Klarifikasi Kepala Puskesmas di Palembang soal Aturan Pegawai Wanita Dilarang Hamil Hingga Tahan Uang JKN

MG menyebut permasalahannya dianggap selesai karena hanya terjadi miskomunikasi.

Baca Selengkapnya
Ratusan Tenaga Honorer RSUD Raden Mattaher Jambi Mogok Kerja, Ini Tuntutannya
Ratusan Tenaga Honorer RSUD Raden Mattaher Jambi Mogok Kerja, Ini Tuntutannya

Akibatnya, antrean pasien yang ingin mendaftar di bagian pelayanan menjadi tidak terhindarkan.

Baca Selengkapnya
Larang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot
Larang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot

Jamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain

Baca Selengkapnya
Insentif 6 Bulan Tak Dibayar, Dokter RSUD Soe Mogok Layani Pasien
Insentif 6 Bulan Tak Dibayar, Dokter RSUD Soe Mogok Layani Pasien

Puluhan dokter kompak mogok layani pasien sampai insentif mereka dibayar.

Baca Selengkapnya
TPP Dibayar Rendah, Puluhan Dokter Spesialis di Papua Geruduk Kantor Gubernur Papua
TPP Dibayar Rendah, Puluhan Dokter Spesialis di Papua Geruduk Kantor Gubernur Papua

Puluhan dokter spesialis berunjuk rasa di Kantor Gubernur Papua, Senin (28/8). Mereka menuntut agar Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dinaikkan.

Baca Selengkapnya
Kata Kemenkes soal Dokter Mogok Layani Pasien Gara-Gara Insentif 6 Bulan Belum Dibayar
Kata Kemenkes soal Dokter Mogok Layani Pasien Gara-Gara Insentif 6 Bulan Belum Dibayar

Dokter di RSUD Soe menolak melayani pasien karena insentifnya selama enam bulan belum dibayar.

Baca Selengkapnya
Viral Lurah Ancol Jakut Diduga Menghina Bawahan, Petugas: Dia Bilang 'PPSU Miskin Dilarang Merokok'
Viral Lurah Ancol Jakut Diduga Menghina Bawahan, Petugas: Dia Bilang 'PPSU Miskin Dilarang Merokok'

Petugas PPSU lainnya, Pipit Mulyaningsih menambahkan, Sekretaris Lurah kalau bicara selalu menyakitkan dan selalu berkata miskin ke PPSU.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Pasien-Pasien Telantar di India Akibat Jutaan Tenaga Kesehatan Mogok Kerja Massal
FOTO: Kondisi Pasien-Pasien Telantar di India Akibat Jutaan Tenaga Kesehatan Mogok Kerja Massal

Aksi protes kasus pemerkosaan dan pembunuhan sadis seorang dokter di rumah sakit milik pemerintah India mengalami peningkatan di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya
PPSU Ancol Mogok Kerja Buntut Ucapan Bernada Hinaan dari Lurah, Camat Pademangan Buka Suara
PPSU Ancol Mogok Kerja Buntut Ucapan Bernada Hinaan dari Lurah, Camat Pademangan Buka Suara

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Ancol mogok usai dihina Lurah Ancol.

Baca Selengkapnya