Money Changer di Bali Dirampok, Tiga Karyawan Dipukuli Kaki Diikat Mulut Dilakban
Merdeka.com - Perampokan terjadi di sebuah Money Changer BMC PT Bali Maspintjindra Jalan Pratama, Nomor 36 XY, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Perampokan terjadi dini hari tadi.
Dari data yang dihimpun, saksi sekaligus korban bernama Muhammad Sandriadi (20) yang bekerja di Money Charger tersebut menceritakan, sebelum kejadian dirinya sedang duduk di pintu belakang. Secara tiba-tiba tiga orang tidak dikenal datang mendekati korban dan langsung dipukul bagian muka.
Korban sampai tidak sadarkan diri. Kemudian, diikat pakai tali nilon dan dilakban bagian mulut.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa itu uang mutilasi? Uang mutilasi adalah uang asli yang dirusak dengan cara merobek, membakar, melubangi, atau menghilangkan sebagian, kemudian disambungkan dengan uang palsu untuk mengelabui masyarakat.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana uang Rp2.000 diubah menjadi Rp20.000? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
Setelah itu, korban dibangunkan oleh rekan kerjanya bernama Abdul Haris Karim dan melihat keadaan Money Changer sudah berantakan dan mengecek barang terutama brankas sudah tidak ada di tempatnya.
Sementara karyawan lainnya, Gedi Kurniawan (25) mengatakan saat kejadian sedang tidur di kamar. Lalu datang seseorang yang tidak dikenal langsung memukul bagian belakang kepala menggunakan besi (linggis) hingga dia juga tidak sadarkan diri.
Setelah sadar, korban baru mengetahui dirinya diikat bagian tangan dan kaki serta mulut dilakban. Sehingga kejadian yang terjadi di dalam tidak diketahuinya.
Keadaan kantor sudah berantakan dan korban keluar meminta pertolongan kepada petugas keamanan sekitar lokasi untuk membukakan ikatan tali di bagian tangan. Selanjutnya, korban kembali ke Kantor Money Changer BMC untuk memastikan apa yang terjadi di dalam kantor.
Sedangkan sekuriti money changer tersebut, Abdul Haris Karim (52), mengatakan sekitar Pukul 23.00 Wita lebih dulu masuk ke dalam untuk istirahat karena tidak enak badan. Kira-kira pukul 00.25 Wita, seorang masuk ke dalam kantor. Dia juga dipukul dan tidak sadarkan diri.
Perampokan itu membuat kantor jasa tukar uang kehilangan satu brankas berisi uang Rp 800 juta. Sedangkan mata uang berbentuk asing bila di Rupiahkan Rp 100 juta.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan, membenarkan peristiwa tersebut dan saat ini masih melakukan penyelidikan.
"Benar ada kejadiannya (Perampokan) Polresta Denpasar, Satgas CTOC Polda Bali, Polsek Kuta dan Polsek Kuta Selatan sedang melakukan penyelidikan," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaDua orang bang jago memeras kedai ayam goreng memaksa menukar uang receh dengan uang jutaan rupiah.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKorban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaDua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan
Baca SelengkapnyaPara bandar judi online menyetorkan uang tersebut kepada pegawai Komidigi secara tunai melalui kantor money changer.
Baca SelengkapnyaKepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaModus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.
Baca Selengkapnya