Monumen Soekarno akan dibangun di perbatasan RI-Timor Leste

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur,Selasa (18/9). Tjahjo meninjau perkembangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain dan melakukan peletakan batu pertama pembangunan monumen presiden RI pertama Ir Soekarno.

Selain itu Mendagri juga secara simbolis menandatangani tujuh prasasti Pos Lintas Batas Terpadu, yang tersebar di seluruh Indonesia.

Menurut Tjahjo, monumen Bung Karno akan dibangun di seluruh tempat yang pernah dikunjungi proklamator itu selama memimpin Indonesia pasca kemerdekaan.

"Kita akan bangun monumen di seluruh tempat yang pernah dikunjungi. 60 Tahun yang lalu, Bung Karno pernah menanam pohon beringin di alun-alun kota Atambua. Ini semangatnya untuk menumbuhkan rasa nasionalisme di perbatasan," ujarnya.

Tjahjo menambahkan, Pembangunan PLBN terpadu di sejumlah pintu perbatasan negara, merupakan instruksi Presiden Joko Widodo dalam program Nawacita, atau membangun dari pinggiran.

"Selain itu juga lebih pada pembangunan sektor ekonomi bagi masyarakat di perbatasan. Karena akan menjadi ikon wisata destinasi dunia," kata Tjahjo.