Motif kelompok pemuda serang warga di Bekasi karena rebutan perempuan
Merdeka.com - Tiga pemuda warga Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi mengalami luka bacok akibat diserang oleh sekelompok pemuda tanggung di Jalan KH. Fudholi wilayah tersebut. Pemicunya rupanya karena rebutan gadis berusia 15 tahun bernama Indah.
Tiga orang pemuda terluka antara lain, Faturohman, Eki Saufudin, dan Agung Setiawan. Sementara Tim Cobra Polres Metro Bekasi telah menangkap 13 pelaku penyerangan, berikut mengamankan barang bukti berupa sembilan celurit.
Berdasarkan informasi yang dirangkum merdeka.com, awalnya kawan korban, Roby berkenalan dengan Indah melalui situs jejaring sosial facebook. Sedangkan Indah sendiri diketahui merupakan anggota kelompok pelaku penyerangan.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Usai berkenalan itu, Indah dan Roby sepakat ketemuan di daerah Sentra Grosi Cikarang (SGC) Pasir Gombong, Cikarang Utara pada, Sabtu (28/7) lalu. Rupanya, di sana sudah banyak anggota dari kelompok pelaku penyerangan. Roby pun babak belur dipukuli.
Tidak terima dipukuli, Roby mengajak beberapa kawannya seperti Faturahman dan Agung Setiawan untuk membalas dendam atas pemukulan tersebut. Alhasil, korban membuat janji melalui situas jejaring sosial facebook, dan disepakati akan bertemu di KH Fudholi, pada Senin (30/7) dini hari pukul 01.00.
Pada saat korban sedang nongkrong, datang segerombolan pemuda berjumlah sekitar 30-an menggunakan sepeda motor. Mereka lalu mengepung korban dan menyerang menggunakan senjata tajam. Usai menyerang pelaku melarikan diri.
Agung dan Faturahman mengalami luka bacokan di bagian punggung dan tangan, sementara Roby yang berencana balas dendam berhasil melarikan diri setelah masuk ke dalam gang SD. Sedangkan, Eki luka parah bagian telapak tangan kanan karena sabetan senjata tajam.
Warga yang mengetahui kejadian kemudian membawa ketiga korban ke RS Sentra Medika Cikarang. Hanya Faturahman yang sudah diperbolehkan pulang, sedangkan dua korban lain masih akan dioperasi akibat lukanya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Rizal Marito mengatakan saat ini pihaknya telah mengamankan 13 tersangka. Di antaranya AW (17), Rizki (18), AK (16), Hendri ( 18), Mahfud (19), Deni (17), Aldy (18),Farizi (18), RH (14), P (15), Viki (18), Ardiyansyah ( 18) dan F (15) ditangkap ditiga lokasi berbeda, Tambun, Cikarang Selatan dan Sukatani.
"Motifnya itu masalah perempuan awalnya, kemudian berlanjut hingga penyerangan," kata Rizal saat dikonfirmasi wartawan di Bekasi, Rabu (1/8).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran yang melukai Rifqi itu terjadi di kawasan Pondok Aren, Minggu dinihari (26/11) sekira pukul 04.00 WIB.
Baca SelengkapnyaRencana tawuran di depan Puswil Aceh, para pelaku malah serang warung kopi
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaKorban jadi sasaran keberingasan geng tersebut. Padahal saat kejadian, dia baru saja pulang main game online dengan teman-temannya.
Baca SelengkapnyaKorban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca Selengkapnya