Motif Perantara Bunuh PSK Online di Makassar Karena Kesal Dimaki-maki
Merdeka.com - Pelaku pembunuhan terhadap Rosalina Komala Sari, (18), pelayan jasa prostitusi online yang tidak lain adalah perantaranya bernama Indra Anugrah Saputra, (20) diringkus Polrestabes Makassar, Kamis malam, (18/4). Korban yang berstatus mahasiswi sekaligus ibu satu anak ini tewas dengan puluhan tusukan.
Yang membuat pelaku begitu sadis membunuhnya ternyata lantaran makian yang diarahkan ke pelaku.
"Korban yang tiba dik kamar 209 di lantai 2 Hotel Benhil sesuai kesepakatan dengan pelaku kesal karena teman pelaku batalkan bookingan. Keduanya bertengkar hebat. Pelaku begitu naik pitam saat korban keluarkan makian ke arah pelaku hingga dia keluarkan sangkurnya dan menusuk korban hingga 31 kali tusukan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko yang dikonfirmasi, Jumat, (19/4).
-
Kenapa pelaku bunuh PSK online? Menurut Rano, saat bertemu keduanya sempat terlibat adu mulut yang kemudian memicu terjadinya aksi penganiayaan terhadap korban.'Pelaku mencekik leher dan memukul wajah korban berkali-kali, sampai korban tak sadarkan diri,' ujarnya.Ia menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
-
Bagaimana pelaku bunuh PSK online? Pelaku mencekik leher dan memukul wajah korban berkali-kali, sampai korban tak sadarkan diri,' ujarnya.Ia menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
-
Siapa pelaku pembunuhan PSK online? Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menjelaskan dalam kurun waktu tiga jam setelah kejadian, pelaku berinisial C (30) ditangkap karena terbukti menganiaya korban A (21) hingga meninggal dunia.'Kami mendapatkan laporan terkait penemuan jasad korban pada pukul 15.30 WIB, Kamis kemarin. Tiga jam berselang pelaku yakni C berhasil kami tangkap,' kata Kapolres di Cirebon, dilansir Antara, Jumat (10/5).
-
Apa yang dilakukan pelaku setelah bunuh PSK online? Pelaku sempat menghilangkan jejak perbuatannya dengan membersihkan noda darah yang tercecer di dalam kamar. Kemudian memasukkan korban ke dalam lemari,' ungkapnya.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa pelaku melakukan pembunuhan? Adapun, keterangan MAS, saat itu ayahnya sedang tidur bersama ibunya.Kemudian, MAS turun mengambil pisau di dapur, kemudian naik lagi ke atas dan melakukan penusukan.
Awalnya, kata Indratmoko, pelaku dan korban berkomunikasi via aplikasi michat karena ada rekan pelaku yang bermaksud booking korban dengan tariff Rp 700 ribu. Namun setibanya di Hotel Benhil, jl Toddopuli Raya Timur, kamar 209 di lantai dua, pelaku menyampaikan ke korban kalau rekannya itu batalkan bookingan.
"Tidak ada aktivitas seksual antara pelaku dan korban sebelum kejadian pembunuhan. Hingga pelaku membunuh korban, yah salah satunya karena kata makian itu tadi. Pelaku cabut sangkurnya, menusuk-nusuk korban di bagian perut, tangan, leher dan pinggang. Setelah korban terbaring di tempat tidur bersimbah darah, dipukul lagi dengan kursi dari arah atas," ujar Indratmoko.
Diketahui sebelumnya, korban dibunuh di Hotel Benhil itu, Kamis lalu, (11/4). Sempat tidak diketahui identitas korban karena di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak satu pun kartu identitas atau petunjuk lain yang ditemukan. Termasuk di buku tamu hotel yang dari awal diduga nama yang dituliskan itu nama inisial atau samaran.
Hingga akhirnya, setelah polisi terus dalami, keesokan harinya terungkap identitas korban yang beralamat di Kecamatan Manggala, Makassar. Mantan suami dan kekasihnya sempat diambil keterangannya. Hingga akhirnya terungkap, pelaku sebenarnya adalah broker korban sendiri.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaMayat korban dibuang ke parit sekitaran semak-semak Jalan Parit Atmo Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaMayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper
Baca SelengkapnyaMahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaIa menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan warga di pinggir jalan di Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaJenazah perempuan yang ditemukan di sebuah gubuk dalam kondisi setengah bugil di Malang, ternyata korban kekerasan pacarnya sendiri.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembunuhan terhadap mayat perempuan terbungkus kasur berinisial N di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang.
Baca Selengkapnya