Motif Pria Bunuh Selingkuhan di Bekasi: Emosi Ditolak Ajak Menginap
Merdeka.com - GL (37), pelaku pembunuhan seorang wanita berinisial LH (43) di Perumahan Cikarang Utama Residence RT32 RW13, Desa Jayasampurna, Kecamatan Serangbaru, Kabupaten Bekasi nekat menghabisi nyawa korban karena emosi.
"Motifnya karena emosi pada saat pelaku mengajak korban untuk bermalam namun korban dengan nada tinggi menolaknya," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi, saat konferensi pers, Rabu (15/2).
Pelaku yang emosi itu kemudian memukul korban. Tak puas dengan perbuatannya itu, pelaku yang sudah gelap mata langsung mengambil pisau dan menikam tubuh korban sebanyak dua kali.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
"Pelaku mengambil sebilah pisau dengan panjang 20 sentimeter kemudian menusukkan ke badan korban sebanyak dua kali, satu di bawah payudara dan satu lagi di sekitar perut," ujar dia.
Usai melampiaskan emosinya, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor. Pria yang berprofesi sebagai wiraswasta itu kemudian ditangkap di kampung halamannya di Lampung pada Senin (13/2) kemarin.
Twedi menuturkan, pelaku dan korban merupakan pasangan selingkuh. Mereka sudah menjalani hubungan terlarang tersebut sejak Juli 2022 lalu.
"Korban dan pelaku sudah berkeluarga (masih punya istri dan suami), mereka berdua mengontrak rumah yang menjadi TKP, dari pengakuan pelaku, mereka berpacaran sudah dari tujuh bulan yang lalu," ungkapnya.
Kronologi Penemuan Mayat Korban
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa bra warna hijau, pakaian korban dan sebilah pisau yang digunakan pelaku untuk menikam korban. Pelaku dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berinisial LH (43) ditemukan tewas di dalam rumah di Perumahan Cikarang Utama Residence RT32 RW13, Desa Jayasampurna, Kecamatan Serangbaru, Kabupaten Bekasi. Saat ditemukan, pada jasad korban terdapat sejumlah luka.
Korban yang sehari-hari berprofesi sebagai marketing ini ditemukan tewas pada Sabtu (11/2) sekira pukul 18.00 WIB oleh warga setempat. Diduga perempuan malang tersebut korban pembunuhan karena terdapat sejumlah luka akibat kekerasan pada jasadnya.
"Iya dugaan sementara korban pembunuhan, ada luka tusukan juga di tubuh korban," kata Kapolsek Serangbaru AKP Josman Harianja, Minggu (12/2).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MS (23) gelap mata lantaran kesal karena korban terus menuntut minta dinikahi.
Baca SelengkapnyaMenurut keterangan korban, kata Bintoro, kejadian berawal dari korban yang mengenal terlapor dari media sosial. Kemudian keduanya bertemu di apartemen terlapor.
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengamankan satu buah pisau, satu baju dan celana milik korban, dan pakaian dalam korban.
Baca SelengkapnyaKorban yang ditembak berinisial berinisial IDB (43) dan pelurunya tepat mengenai bagian belakang atas kepala korban.
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca Selengkapnya