MUI Klaten segera bersikap soal pernikahan jin dan manusia
Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Klaten mengaku belum mendengar kabar pernikahan dua jin keturunan ratu laut kidul bernama Hardiyem dan Joko Purnama. Meski demikian, MUI berjanji segera mengecek kebenaran informasi tak lazim itu.
"Kami akan segera berkoordinasi dengan Kecamatan Klaten Tengah untuk mengecek kebenarannya. Kami menunggu laporan mereka dulu, baru kemudian bersikap," ujar Ketua MUI Klaten, Hartoyo, kepada merdeka.com, Senin (26/10).
Hartoyo mengatakan, akan mencermati kasus tersebut bersama komisi fatwa MUI. Pasalnya, kejadian tersebut merupakan peristiwa yang tidak lazim. Antara jin dan manusia, kata dia, jelas berbeda alam. Jadi sangat tidak mungkin manusia menikahkan jin.
-
Siapa yang bisa cek status pernikahan di Semarang? Selain itu, Jika Anda adalah warga Semarang, berikut ini adalah cara mengecek status pernikahan melalui website Kemenag Semarang.
-
Di mana orang bisa cek status pernikahan di Jawa Tengah? Selanjutnya, warga Jateng juga bisa melakukan cek dengan website yang disediakan. Buka situs cekrek.aprijateng.id Masukkan periode tanggal pernikahan. Tuliskan salah satu data nomor buku nikah, nomor akta nikah, dan nama suami atau istri. Klik 'Pencarian Data'.
-
Kapan pernikahan mereka? Pernikahan mereka pada tahun 2017 jarang menjadi sorotan, tetapi keduanya sering membagikan momen mesra mereka di media sosial.
-
Siapa yang akan menikah? Putri Isnari penyanyi dangdut jebolan Dangdut Academy 4 tengah bersiap menyambut hari pernikahan. Putri dikabarkan akan melepas masa lajangnya pada Sabtu, 20 April 2024 dengan kekasih hatinya yang bernama Abdul Aziz.
-
Dimana pernikahan tersebut? Acara pernikahan yang diadakan di Bali ini mengusung tema Bollywood.
-
Siapa yang menikah di hajatan? Pemilik rumah itu adalah Bapak Sunar, saat itu dia sedang menikahkan putranya bernama Mas Irfan dengan jodohnya dari desa sebelah.
"Jin dan manusia itu beda alam. Kita akan cermati kasus ini. Kalau ada Yan menikahkan itu aneh, aturannya apa. Undang-undang nikah itu untuk manusia, bukan makhluk lain," pungkas Hartoyo.
Sementara Suwarni, salah satu warga Klaten yang juga kerabat Lasiem dan Wardi Siswanto menilai pernikahan antara manusia dan jin sah-sah saja lantaran sudah disahkan oleh penghulu. Dia pun menganggap pernikahan tersebut adalah pernikahan biasa seperti pernikahan pada umumnya.
"Ini pernikahan biasa, seperti pernikahan pada umumnya," ujar Suwarni.
Berbeda dengan Suwarni, Kukuh (25) warga Cokrotulung, Klaten, mengaku tidak percaya dengan beredarnya informasi pernikahan antara manusia dengan jin. "Saya tidak percaya mas, mana ada zaman modern seperti ini ada jin yang katanya keturunan nyai roro kidul. Kok malah nikah, jelas mengada-ada," ucap Kukuh.
Pendapat senada disampaikan tokoh masyarakat setempat yang juga salah satu penasehat MUI Klaten, Mustari. Meski belum mendengar kabar tersebut, dia sulit mempercayainya. Pasalnya dunia jin dan manusia berbeda.
"Sulit dibuktikan secara lahiriyah, meskipun diperankan oleh orang lain. Ini mistis dan tidak cocok dengan aqidah agama Islam," kata Mustari.
Mustari menegaskan, keyakinan tersebut jika dibiarkan akan bisa merusak aqidah. Dia juga mengaku selama ini tidak respek dengan keberadaan ratu laut kidul. "Mahluk halus, jin, setan itu memang ada, tetapi tempat dan kebutuhannya berbeda dengan manusia. Masyarakat, terutama umat Islam jangan percaya ada pernikahan seperti itu," tegas Mustari.
Sebelumnya, pasangan suami istri (pasutri) di Klaten, Jawa Tengah, mengaku telah menikahkan pasangan jin yang merupakan keturunan ratu laut kidul (selatan). Lasiem (64) dan Wardi Siswanto (64) warga Dusun Krajan, Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah itu mengatakan, kedua jin yang dinikahkan.
Pernikahan yang menghebohkan warga tersebut digelar pada hari Minggu (25/10) sekitar pukul 13.00 WIB di kediaman Lasiem dan Wardi. Seperti layaknya pengantin di Jawa kedua mempelai juga mengenakan pakaian adat. Seorang kaur kesra desa setempat pun bertindak sebagai penghulu. Namun kedua jin yang menikah diperankan oleh Lasiem dan Wardi sendiri. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MUI telah membentuk tim gabungan dari MUI Kabupaten dan Kecamatan Rangsang Barat untuk menyelidiki
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo membahas sejumlah hal yang dianggap menjadi masalah oleh tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Sulteng
Baca SelengkapnyaMenag Usul KUA Jadi Tempat Nikah Umat Semua Agama, Ini Respons Komisi VIII DPR
Baca SelengkapnyaTim kuasa hukum Rizky Febian dan Mahalini akhirnya memberikan penjelasan mengenai status pernikahan mereka yang dianggap belum diakui secara resmi oleh negara.
Baca Selengkapnya"Kita ingin memberikan kemudahan. Masak enggak boleh memberikan kemudahan kepada semua warga negara?" kata Yaqut
Baca SelengkapnyaAcara Munas Ahmadiyah rencananya diadakan pertengahan November mendatang dengan mengundang ribuan peserta seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut diunggah salah satu akun media sosial.
Baca Selengkapnya“Ini gagasan out of the box namun sangat rasional karena sejatinya Kemenag adalah kementerian untuk semua agama," kata Tholabi
Baca SelengkapnyaPernikahan Mahalini dan Rizky Febian akan digelar secara Islam di Jakarta
Baca SelengkapnyaKapolsek Pemulutan AKP Marinus Ginting menyebut sejauh ini belum ada laporan dari pihak yang dirugikan.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali Bali menggelar rapat yang dihadiri seluruh komponen ormas Islam di Denpasar, Rabu (3/1) sore.
Baca SelengkapnyaAcara pernikahan Mahalini dan Rizky Febian akan digelar di Jakarta secara Islam. Berikut ulasan selengkapnya.
Baca Selengkapnya