Murka ditolak ciuman, pria ini gorok leher pacar
Merdeka.com - RS alias Omeng harus berurusan dengan polisi. Gara-garanya, pria 25 tahun itu telah menghilangkan nyawa kekasihnya, Ega Priska (20). Omeng tega menghabisi nyawa Ega, lantaran ditolak saat mencium pujaan hatinya tersebut.
Peristiwa pembunuhan terhadap korban terjadi di Kampung Babakan, Desa Sukalilah, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Selasa (9/5) lalu, sekitar pukul 22.00 WIB.
"Pelaku melakukan perbuatan tersebut kepada korban karena masalah asmara," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, pada wartawan, Kamis (12/5).
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
Singkat cerita saat kejadian, pelaku saat itu tengah menasihati korban agar tidak bermain dengan pria lain dan jangan suka nongkrong setiap malam. Pelaku saat itu mengakui, sangat menyayangi korban. Bahkan pelaku memberikan dekapan pada pujaannya.
Namun saat hendak mencium, korban menolaknya dan sempat melakukan dorongan pada pelaku ini. Apalagi ditambah tamparan serta cacian, yang membuat pelaku murka.
"Dari situlah pelaku timbul kekesalan menarik sebilah pisau yang disimpan di pinggang pelaku lalu memegang leher korban dan menusukkan pisau tersebut pada leher korban," ujarnya.
Entah setan apa yang menghampiri pelaku, korban yang sudah tidak berdaya ditindihnya. Usai tak bernyawa pelaku menyeret korban ke bawah pohon bambu dan ditutupinya dengan daun.
Tidak ada pelarian. Sebab usai kejadian pelaku langsung menyerahkan diri pada kepolisian. Polisi mengamankan beberapa barang bukti berupa pisau, sabuk, jaket, kaos hitam, celana dan sepasang sandal jepit. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut keterangan korban, kata Bintoro, kejadian berawal dari korban yang mengenal terlapor dari media sosial. Kemudian keduanya bertemu di apartemen terlapor.
Baca SelengkapnyaSeorang pria menganiaya teman wanita kenalan dari media sosial karena menolak ajakan untuk melakukan hubungan badan.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial MH (45) ditemukan tewas di dalam asrama Akademi Perawatan (Akper) Tarutung di Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.
Baca SelengkapnyaJenazah perempuan yang ditemukan di sebuah gubuk dalam kondisi setengah bugil di Malang, ternyata korban kekerasan pacarnya sendiri.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaSeorang tukang parkir, Rahmat Agil alias Alung (20) tega membunuh pacarnya Fitria Wulandari (21) hingga tewas lalu menyembunyikan jasad korban ke dalam ruko k
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pembunuhan, keduanya terlibat cekcok mulut dan korban mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat tersangka sakit hati.
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaIa menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca Selengkapnya