Naik Perahu ke Lokasi Banjir di Pekanbaru, Gubernur Riau Evakuasi Warga hingga Kucing
Merdeka.com - Gubernur Riau Syamsuar bersama Danrem 031/Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed ikut mengevakuasi warga terdampak banjir di Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Jumat (23/4). Itu dilakukan usai melaksanakan salat Jumat.
Selain mengevakuasi sejumlah warga, Syamsuar dan Ismed juga menyelamatkan kitab suci Alquran dan tiga kucing dari sebuah rumah yang terendam banjir.
"Tadi saya dan Pak Danrem menyelamatkan seekor kucing yang sering kali terabaikan ketika terjadi bencana. Mohon petugas dapat memperhatikan makhluk lain yang mungkin saja masih terjebak di rumah-rumah," ujar Syamsuar.
-
Dimana banjir terjadi di Riau? Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Kemuning sejak dini hari menyebabkan banjir di tiga desa, yakni Desa Keritang, Desa Batu Ampar, dan Kelurahan Selensen Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
-
Kapan banjir di Riau terjadi? Banjir yang terjadi pada Senin (30/12) pagi ini mengakibatkan ratusan rumah warga terendam dan sejumlah keluarga terpaksa mengungsi.
-
Siapa yang diminta tangani banjir Semarang? Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
-
Kenapa warga Musi Rawas terdampak banjir? Banjir dengan ketinggan air mencapai 400 sentimeter menyebabkan 8.227 warga terdampak.
-
Apa yang dilakukan Polisi saat banjir? Satlantas Polres Rohil terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
Syamsuar juga meminta seorang ibu-ibu yang sedang terendam air untuk naik ke perahu yang ditumpanginya. Dia meminta masyarakat bersabar dalam menghadapi musibah tersebut.
Masyarakat yang berada di Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya ini adalah salah satu wilayah yang terdampak banjir di Pekanbaru. Banjir disebabkan intensitas hujan yang meningkat beberapa hari ini lalu.
"Saya sudah perintahkan BPBD dan Dinsos Riau agar selalu berada dan siaga untuk membantu masyarakat yang sementara ini diungsikan di tenda darurat," ucap Syamsuar.
Saat ini dapur umum juga sudah dibuka petugas untuk menjamin kebutuhan masyarakat terdampak banjir. Warga di tenda-tenda mendapatkan pelayanan dari TNI Polri serta BPBD.
"Semoga bencana ini segera berakhir, dan masyarakat dapat diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," jelasnya.
Banjir besar yang melanda Kota Pekanbaru dalam beberapa hari ini menjadi kekhawatiran bagi Syamsuar. Pemprov Riau akan menormalisasikan Sungai Sail, agar banjir yang terjadi setiap tahunnya di Pekanbaru itu bisa teratasi.
"Kejadian banjir di Kota Pekanbaru, ada beberapa spot banjir. Kami memang meninjau di Kelurahan Tangkerang Utara, jadi ini memang sudah ada penanggulangan, tadi juga ada dapur. Dapur itu dibangun agar nanti mereka dalam puasa ini mendapatkan pelayanan yang baik. Supaya masyarakat juga bisa berbuka dan sahur dengan tenang," ujar Syamsuar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaIqbal juga sesekali menyapa dan berbincang dengan para sopir yang sudah letih di padatnya kemacetan jalan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan berhasil mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir bandang di dalam Puskesmas Palabuhanratu Sukabumi
Baca SelengkapnyaBanjir masih menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Riau, termasuk di Kabupaten Inhu
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, sejumlah rumah mengalami kerusakan berat.
Baca SelengkapnyaSejak 23 Januari 2024, banjir telah merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Rimba Melintang.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaIqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca Selengkapnya2.210 unit rumah, 21 tempat ibadah, 12 sekolah, lima kantor dan dua pasar tradisional terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaAndrian bersama jajarannya memindahkan barang-barang milik korban banjir ke dalam sampan.
Baca Selengkapnya