Naik Vespa usai ambil uang, Lukman dikuntit bandit dan dirampok
Merdeka.com - Aksi perampokan kembali terjadi siang tadi di Kota Pekanbaru, Riau. Fulus Rp 43 juta milik seorang nasabah Bank Mandiri, Lukman Untung (66), dibawa lari bandit.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, kepada merdeka.com, Minggu (17/1), mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (16/1), sekitar pukul 11.30 WIB.
"Sejauh ini pelaku perampokan yang diperkirakan berjumlah dua orang itu masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Sektor Payung Sekaki," kata Guntur.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Kapan perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
Guntur menceritakan, kejadian menimpa Lukman berawal saat dia pergi ke Bank Mandiri menggunakan sepeda motor Vespa, buat mengambil uang Rp 43 juta terkait keperluan bisnis. Usai mengambil uang, korban langsung menuju ke rumah.
Sesampainya di rumahnya di Jalan Utama, Gang Peltu Nomor 06, Kecamatan Payung Sekaki, tiba-tiba datang seorang pria tak dikenal sambil merampas tas berisi uang milik Lukman.
"Setelah mengambil tas korban, pelaku langsung kabur dengan temannya yang sudah menunggu di jalan dengan menggunakan sepeda motor bernomor polisi tidak diketahui korban," ujar Guntur.
Lukman sempat berteriak, tetapi pelaku langsung tancap gas. Kuat dugaan Lukman sudah diintai sejak dari bank. Dengan wajah lesu, Lukman melapor ke Polsek Payung Sekaki.
"Dugaan sementara, korban sudah diintai saat keluar dari bank," ucap Guntur. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu sedang mengemudikan Mitsubishi Colt Diesel dengan mengangkut pasir melaju ke Kampung Bayur, Desa Lebakwangi, Tangerang pada Senin (30/9) malam.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaArif Fahmi mengaku sebagai anggota TNI. Hal ini dilakukan untuk menipu dan menggelapkan sepeda motor milik seorang ustaz
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak mondar-mandir melihat kondisi sebelum mengambil motor milik korban.
Baca Selengkapnya