Nama Gubernur Riau Dicatut untuk Minta Pengajuan Proposal Bantuan Masjid
Merdeka.com - Nama Gubernur Riau Syamsuar dicatut untuk meminta pengajuan proposal bantuan pembangunan Masjid Al Falah Darul Muttaqin Pekanbaru. Kepala Dinas Kominfotik Riau, Chairul Riski menjelaskan, permintaan proposal bantuan masjid yang dikirimkan atas nama Syamsuar kepada pengurus masjid tersebut tidak benar.
"Jadi begini, si pengirim pesan mengaku utusan Gubernur Riau. Dia meminta pengajuan proposal dari Masjid Al Falah. Nantinya proposal itu akan diajukan ke Gubernur Riau agar dana dicairkan. Padahal si pengirim pesan itu bukan utusan Gubernur Riau. Ini berpotensi penipuan," kata Riski kepada merdeka.com, Jumat (9/7).
Riski menegaskan, Syamsuar tidak ada meminta proposal untuk bantuan Masjid Al Falah. Riski mengingatkan kepada pengurus masjid di Riau agar selalu berhati-hati jika ada yang menawarkan bantuan mengatasnamakan Gubernur Riau.
-
Dimana Gubernur Sumbar minta bantuan dana? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam.
-
Dimana Masjid Raya Sultan Riau berada? Melansir dari Antara, spot wisata favorit pertama yang ada di Pulau Penyengat ini adalah Masjid Raya Sultan Riau.
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
-
Kenapa Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah dibangun? Masjid ini diinisiasi oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
-
Kenapa Tuan Residen melarang Masjid Al-Mahmudiyah Suro? Berdiri pada era Kolonial tentu bukan hal yang mudah. Tuan Residen pada waktu itu menyatakan bahwa masjid ini tidak diperbolehkan sebagai tempat untuk menyampaikan dakwah Islam. Mereka takut dan khawatir apabila masyarakat Palembang akan 'memberontak' Belanda.
-
Bagaimana Masjid Raya Sumatera Barat mendapatkan dana? Mereka berupaya menjalin kerja sama dengan pihak swasta dan negara Timur Tengah untuk mengumpulkan dana.
"Kita khawatir nantinya proposal itu disalahgunakan untuk melakukan penipuan. Kami imbau, agar pengurus mesjid di Pekanbaru jangan mudah langsung percaya. Untuk bantuan masjid, pengurus bisa berkoordinasi dengan Biro Kesejahteraan Rakyat Sekda Pemprov Riau," jelas Riski.
Pengurus Masjid Al Falah Darul Muttaqin, Jalan Sumatera Pekanbaru, Toni menerima pesan tersebut. Pesan via WA itu berasal dari seseorang yang mengaku menjalankan amanah dari Syamsuar.
"Iya Kamis kemarin ada seseorang ingin menyampaikan amanah dari Gubernur Riau, Bapak Syamsuar untuk menyalurkan donasi atau sedekah ke masjid Al Falah Darul Muttaqin dan Asrama Yatim Piatu Al Amin. Dia meminta kesediaan pengurus masjid untuk menerima membantu melangsungkan sesuai amanah beliau," kata Toni.
Karena curiga, Toni menghubungi Riski untuk mengklarifikasi hal tersebut. Riski pun menyampaikan kepada Toni, bahwa informadi itu hoaks.
"Saya sudah menanyakan langsung masalah ini kepada Kepala Diskominfotik Riau, Pak Riski, kalau informasi ini tak benar atau hoaks," jelas Toni.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeriksaan Syamsuar dilakukan di Markas Polda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui dugaan korupsi di PT SPR Langgak mencapai Rp40 miliar.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan SPPD fiktif ini telah mencuat dalam beberapa bulan terakhir, di mana sejumlah pihak telah dimintai keterangan oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaIsu payung elektrik yang gagal di halaman Masjid An-Nur, mencuat dalam debat publik Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
Baca SelengkapnyaCagub Riau nomor urut satu Abdul Wahid-SF Hariyanto bersama UAS, menggelar pertemuan bersama dengan para calon Wali Kota Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaUAS terlihat berbusana melayu lengkap dengan songket hadir dalam deklarasi pasangan calon.
Baca SelengkapnyaKorupsi pada BUMD Riau tersebut bersumber dari operasional pada blok migas.
Baca SelengkapnyaHariyanto menilai selama lima tahun ke belakang tidak ada kemajuan yang berarti di Kabupaten Siak.
Baca SelengkapnyaSelain eks Ketua PMI Riau, bendaharanya juga menjadi tersangka korupsi kasus yang sama.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka Korupsi Rp2,3 Miliar, Kadisdik Riau Ditahan Jaksa
Baca SelengkapnyaGalian tersebut tidak ditutup dan diperbaiki seperti semula. Sehingga kerap kali bekas galian itu cepat rusak dan kondisi itu sangat meresakan warga.
Baca SelengkapnyaDukungan disampaikan bukan tanpa ada alasan. Suwandi menilai selama ini para ulama kerap diseret-seret dalam isu politik.
Baca Selengkapnya