Napi asal Amerika kabur dari Lapas Kerobokan ditangkap di Lombok
Merdeka.com - Setiap kasus buronan di wilayah hukum Polda Bali selalu berhasil lolos ke luar pulau Bali. Kendati setiap pengamanan di pintu keluar Bali dijaga ketat.
Seperti halnya kakak kandung anggota DPRD Bali yang terlibat kasus narkoba hingga lolos sampai Banyuwangi.
Kali ini Christian Beasley (32), Napi narkotika asal Amerika yang kabur dari Lapas Kerobokan beberapa hari lalu, akhirnya dibekuk pihak kepolisian di Lombok NTB.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana pria itu ditangkap? Setelah itu, pada 12 November, polisi lokal di Kabupaten Qinyuan menemukan unggahan tersebut dan langsung melakukan penyelidikan. Hanya dalam beberapa jam, Wang berhasil ditangkap di kediamannya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Bali, Irjen Petrus Reinhard Golose, di Denpasar, Senin (18/12). Sayangnya orang nomor satu dijajaran kepolisian Bali ini enggan menyampaikan kronologis penangkapan dan kapan napi Asing itu ditangkap di persembunyiannya.
"Dia sudah tertangkap dan saat ini masih diperiksa. Nantilah soal detil penangkapannya, pastinya sudah kita amankan,"katanya.
Dia mengatakan, terkait ini sejumlah petugas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Denpasar (Lapas Kerobokan) juga diperiksa.
"Termasuk petugas lapas juga kami periksa. Sebab napi kabur ini bukan untuk pertama kalinya," ujarnya.
Menurutnya ada beberapa standar operasional yang diabaikan sehingga ada napi yang berhasil lolos.
"Tahanan itu napi Lapas Kerobokan bukan tahanan kami,"tegasnya.
Seperti diketahui bahwa napi tersebut kabur bersama temannya Paul Anthony Hoffman (57) pada Senin 11 Desember 2017 lalu sekira pukul 04.10 Wita.
Namun dalam upaya pelariannya, Anthony berhasil diamankan oleh buruh bangunan dan diserahkan ke Lapas. Sementara Christian berhasil lolos di tengah guyuran hujan gerimis.
Hingga saat ini belum diketahui siapa saja yang terlibat membantu kaburnya Christian hingga sampai Lombok. Apakah melalui jalur darat menuju pelabuhan Padang Bai Karangasem yang berjarak 2,5 jam dari Lapas atau melalui Bandara Ngurah Rai yang hanya berjarak 40 menit dengan mengendarai sepeda motor.
Kasus napi asing kabur dari Lapas Kelas IIA di Bali ini tidak hanya sekali ini terjadi. Sebelumnya 4 napi asing juga kabur dengan cara menggali terowongan. Dari empat napi asing itu, dua diantaranya berhasil diamankan di Timor Leste.
Empat napi asing tersebut masing-masing bernama Shaun Edward Davidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John Bayman Bin eddi (33), warga Australia dan Tee Kok King Bin Tee Kim Sai (50) warga Malaysia. Hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Sedangkan yang sudah diamankan Dimitar Nikolov Iliev Alias Kermi Bin Alm. Nikola Iliev (43), warga Bulgaria, Sayed Mohammed Said (31) warga India.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras, Sabtu (21/12) pukul 03.30 WIB. Saat kejadian, petugas lapas sedang terlelap tidur dalam kondisi dingin.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaTujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca Selengkapnya