Nasib Nahas Gadis Depok, Mau Punya Kulit Putih Malah Dibius & Diperkosa
Merdeka.com - Dengan modus diberikan suntikan vitamin C untuk mendapatkan kulit putih, AM terpedaya pada tipu daya pria bernama Bagus (25). Pria yang baru AM kenal dari media sosial itu nyatanya memiliki niat jahat padanya.
Alhasil, AM diperkosa karena suntikan yang disuntikan Bagus ke AM bukan vitamin C, melainkan obat bius. Akibat aksinya, Bagus terpaksa mendekam di sel Polresta Depok dan terancam 12 tahun penjara. Ini kronologisnya:
Berkenalan Lewat Media Sosial
-
Apa itu suntik putih? Suntik putih adalah metode perawatan kulit yang melibatkan penyuntikan larutan khusus yang mengandung vitamin C, glutathione, kolagen, atau kombinasi dari ketiganya.
-
Kenapa Mpok Atik suntik silikon? Mpok Atiek cerita dulu dia tergoda suntik silikon di wajahnya. Terhasut liat temen yang jadi cantik. Padahal, sekarang dia nyesel banget.
-
Kenapa suntik putih dipilih untuk mencerahkan kulit? Suntik putih, atau yang sering disebut suntik whitening, telah menjadi salah satu pilihan populer di dunia kecantikan untuk mendapatkan kulit putih dan halus dengan cepat.
-
Apa yang terjadi setelah Mpok Atik suntik silikon? Bukannya mendapat hasil yang bagus, wajah Mpok Atiek justru berubah sebaliknya.
-
Bagaimana kerja suntik KB? Pengguna KB suntik membutuhkan waktu paling lama untuk kembali berovulasi normal. Menurut University of Utah Health, tubuh memerlukan setidaknya 10 bulan setelah suntikan terakhir untuk bisa berovulasi normal. KB suntik berisi hormon progestin, yang menghentikan ovulasi.
-
Bagaimana suntik putih meningkatkan kekencangan kulit? Suntik putih juga sering mengandung kolagen, senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk menjaga kekencangan kulit. Namun, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen cenderung menurun. Suntikan kolagen bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan kolagen dalam tubuh dan membuat kulit terlihat lebih cerah.
Kapolresta Depok, AKBP Azis Andriansyah mengatakan, mulanya korban berinisial AM berkenalan dengan pelaku, Bagus lewat sosial media. Kemudian pelaku mengajak korban untuk Ta'aruf.
"Mereka lalu bertemu di suatu tempat. Kemudian pelaku mencoba melancarkan tipu muslihatnya dengan kembali menawarkan suntik vitamin C agar lebih putih dan cantik," kata AKBP Azis, Rabu (18/9).
Yang Disuntikan Obat Bius
Setelah berkenalan dan bertemu, AM dibawa ke sebuah rumah yang merupakan milik kakak pelaku. Di sana, korban disuntik cairan yang ternyata obat bius hingga akhirnya korban tidak sadarkan diri.
"Jadi, pelaku ini dulunya sempat bekerja di bidang medis salah satu instansi kesehatan. Cairan yang disuntikkan itu bukan vitamin C melainkan obat bius, setelah korban tak sadarkan diri terjadilah pemerkosaan tersebut," kata Kapolresta Depok, AKBP Azis Andriansyah.
Diancam 12 Tahun Penjara
Kemudian pelaku meninggalkan korban begitu saja. Ketika sadar, AM langsung menelepon kerabatnya. Kemudian pasukan khusus penanganan kejahatan terhadap anak dan perempuan, Tim Srikandi Polresta Depok, berhasil meringkus oknum perawat, tersangka kasus pemerkosaan dengan modus suntik.
"Laporan, kita peroleh dari saudara korban sekitar pukul 11 malam. Kami langsung menurunkan Tim Srikandi, untuk melacak keberadaan pelaku. Tepat pukul 12.00 WIB, dia berhasil ditangkap," tukasnya.
Pelaku kini mendekam di sel Polresta Depok. Atas tindakannya, pelaku diganjar Pasal KUHP 285, mengenai pemerkosaan dengan ancaman 12 tahun penjara.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban berinisial TA (22) melayangkan laporan dugaan pencabulan itu ke Polda Sumatera Selatan pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku B tega memerintahkan pelaku S menyiram air keras kepada korban adalah sakit hati karena diputuskan.
Baca Selengkapnyakorban TA telah melaporkan kasus ini ke Polda Sumatera Selatan pada Kamis (22/2) atau sehari usai kejadian.
Baca SelengkapnyaMeminum obat racun yang mengakibat korban meninggal dunia
Baca SelengkapnyaSang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.
Baca SelengkapnyaKorban tewas di lokasi kejadian usai mengonsumsi zat adiktif.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu didapat saat polisi melakukan olah TKP belum lama ini
Baca SelengkapnyaUsai mengetahui anaknya dilecehkan, orangtua korban langsung melaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaAksi bejat pelaku berkedok pengobatan alternatif ini terjadi di Desa Meunasah Baet, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar pada 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaAditya, disebut sebagai korban salah tangkap hingga mengalami penganiayaan
Baca Selengkapnya